HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - MEDAN - Jalan Gaharu di Medan Timur kondisinya memprihatinkan. Ad lubang di badan jalan menganga tergenang air mirip kubangan kerbau.
"Sudah hampir setahun lebih jalan ini rusak enggak menentu. Kalau lewat sini pas hujan, harus hati-hati, kalau enggak terjatuh," kata Mukmin (47). penarik beca motor yang kebetulan melintas, Jumat (30/9/2016) sore.
Saban hari Mukmin melintasi Jalan Gaharu. Jika tengah membawa penumpang, Mukmin harus pelan-pelan memacu becak motornya.
"Kalaupun diperbaiki, paling cuma ditimbun sementara saja bang. Begitu hujan deras, hancur lagi jalannya," kata pria berkulit gelap ini.
Hal senada disampaikan Akbar (25), warga sekitar. Akibat kondisi jalan yang begitu parah, tiap jam-jam sibuk terutama sore hari pasti arus lalu lintas macet.
"Banyak mobil dan motor berjalan lamban. Sementara jumlah kendaraan di sore hari begitu padat. Muncullah kemacetan di sekitar sini," ungkap Akbar.
Pantauan Tribun Medan, banyak pengendara motor nyaris terjatuh karena jalan rusak. Apalagi, lubang di tengah jalan cukup lebar.
"Kepada Pemkot Medan, terutama Pak Wali Kota, mohon kiranya Jalan Gaharu diperbaiki. Kalau terus dibiarkan, kami khawatir bakal banyak pengendara yang terluka karena terjatuh menghindari lubang besar," Akbar menambahkan.
Rusaknya Jalan Gaharu diakibatkan pengorekan jalan beberapa waktu lalu. Setelah melakukan pengorekan, pihak proyek membiarkan jalan itu berlubang dan bergelombang.
"Kemarin ada pembuatan saluran air. Setelah pembongkaran, jalanan di sini rusak parah. Sudah begitu, pihak proyek enggak memperbaikinya," kata Akbar.
Lelaki yang bekerja di kawasan Amplas ini menyebutkan, saban hari Jalan Gaharu itu kerap macet. Apalagi posisinya berada di dekat persimpangan.
"Sudahlah jalannya rusak, digenangi kubangan air pula. Kadang, banyak orang-orangtua usia lanjut nyaris terjatuh karena menghindari lubang besar di tengah jalan ini," kata dia.