Ilustrasi (www. Google.com)/KM |
Oleh Yustus Muyapa
"Jangan sekali-kali melupakan Nama yang termanis yakni Tuhan Yesus Kristus Putra Tritunggal Mahakudus"
Manusia mempunyai banyak tugas dan tanggungjawab dalam kehidupan. Baik itu dalam kehidupan keluaraga, kehidupan diri sendiri, kehidupan dalam organisasi ataupun dalam suatu lembaga intansi tertentu. Kadang pula manusia juga selalu sibuk dengan kepentingan pribadi yang bisa katakan masuk akal ataupun tidak masuk akal. Manusia juga selalu merasa dirinya orang penting dengan aktifitas yang mendukang, adapula manusia yang selalu menjunjungkan dirinya namun hasilnya tidak memuaskan.
Diri di jadikan orang yang sibuk pantas karena orang hidup harus bekerja dan mencari demi keselamatan diri dari permalasalan kehidupan manusia karena orang membutuhkan tenaga demi makan dan minum. Harus kerja keras demi memulahkan kehidupan di bumi ini.
Di tengah kesibukan demi mencari nafka kita juga di tuntut untuk mengingat Nama Tuhan kita Yesus Kristus Sang Raja Putra Almasih agar semua aktifitas dan boleh berjalan dengan sebaik mungkin. Semua kehidupan dan ciptaan di bumi di ciptakan oleh-Nya. Tugas manusia untuk menjaga merawat dan mengfungsikan semua hasil yang Tuhan berikan kepada umat manusia.
Dalam kesibukan harianpun, satu dua jam untuk mengingatkan dan bersyukur atas semua yang telah d berikan kepada kita dan selalu bersyukur dan berdoa demi rencana-rencan kedepan dan yang telah berlalu agar dengan kekuatan berdoa dan bersyukur mendapatkan anugarh Tuhan yang lebih besar.
Para pembaca budiaman, kita di ajak untuk selalu melakukan dalam kehidupan, agar hidup kita selalu mengarahkan ke jalan yang baik dan benar diantaranya:
a. Jangan lupa berdoa da bersyukur apa yang kita alami dan di lakukan nantinya, agar mendapatkan kekuatan besar dalam diri untuk mewujutkan impin masing masing pribadi manusia.
b. Jangan lupa berdoa setelah dan sebelum makan minum, melakukan aktifitas dan tanggungjawab yang di berikan oleh suatu lembaga atau intansi agar aktifitas boleh berjalan lancar.
c. Saat sakit jangan diam diri tetapi minta pertolongan darinya karena diri kita Dia yang membentuk dan Dia pula yang memelihara di bumi tua ini, maka meminta kepadanya dengan kerendahan hati dan memohon pertolongannya.
d. Jangan sekali kali melupakan nama Tuhan karena hukum balas membalas selalu ada di tengah kehidupan manusia, jika kita melupakan namanya maka secara otomanis Tuhan juga melupakan kita anak anak-Nya.
e. Semua arti dan makna kehidupan selalu ada di tangga umat manusia. Bukan di pegang dan oleh orang lain tetapi oleh diri kita sendiri. Mau bahwa kemanakah hidup ini. Pilihan tepat ada pada diri. Tunjukan dan arahkan diri ke jalan benar agar mendapatkan berkat dari-Nya (Umagigobai/KM.)
Senin Timika Irigasi 31, Oktober 2016.