Majalah Mandiri ~ Rusia dan AS memiliki lebih dari 90 persen hulu ledak nuklir di dunia. Ini bisa berarti jika perang nuklir terjadi maka rudal-rudal berhulu ledak nuklir akan menghantam negara-negara yang punya senjata nuklir atau sekutu dari negara-negara itu.
Suhu global akan turun beberapa derajat jika terjadi perang nuklir. Selain itu lapisan ozon juga akan menipis selama satu dekade ke depan sejak ledakan nuklir terjadi.
Tanaman hanya sedikit yang bertahan dan kekeringan akan melanda daerah yang terkena dampak ledakan nuklir. Bukan itu saja, kanker kulit dan kulit yang terbakar akan banyak terjadi karena lapisan ozon yang menipis.
Dengan demikian lokasi yang terbilang aman dan ideal dari dampak perang nuklir di muka bumi adalah negara-negara yang antara lain berada di Afrika atau Amerika Selatan. Selain itu di lokasi-lokasi itu juga tersedia sumber makanan yang berlimpah untuk bertahan hidup.
Dari peta yang diperlihatkan Statista maka selain Afrika dan Amerika Selatan, Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara juga menjadi tempat yang terbilang aman dari dampak perang nuklir.