Karib Agus: Jiwa Kepemimpinan Agus Sudah Terlihat Sejak SMA
Minggu, 02 Oktober 2016 , 16:48:00 WIB
Laporan: Lopi Kasim
AGUS YUDHOYONO / Berita MetropolitanJAKARTA | |
Berita Metropolitan. Salah satu penggagas Karib Agus, Andri Krisnanto bercerita tentang masa sekolah Agus Yudhoyono sewaktu masih di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah tahun 1994 silam.
Diceritakan Andri, sejak masih sekolah, jiwa kepemimpinan Agus sudah tampak. Karena jiwa kepemimpinan itulah kemudian Agus terpilih menjadi Ketua OSIS saat kelas 2.
"Agus dipilih karena memang punya kualitas. Hal itu dilihat dari tiga faktor, yakni kapasitas, akademis, kepribadian dan jasmani," kata Andri, saat berbincang dengan rmoljakarta, usai deklarasi Karib Agus di salah satu cafe di Jl Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (2/10).
Andri, teman satu sekolah Agus itu juga menceritakan, banyak kesan yang hingga saat ini masih diingat tentang Agus Yudhoyono. Salah satunya, saat Agus berhasil menjadi penengah ketika ada pro dan kontra mengenai masuknya pelajar siswi di SMA Taruna Nusantara tersebut.
"Waktu itu tahun 1996. Ibu Tien Suharto mengusulkan agar ada siswi di Taruna Nusantara. Sebagian taruna menolak itu, sehingga timbul gejolak. Namun, Agus yang datang menjadi penengah di antara pro dan kontra yang terjadi sehingga gejolak yang ada dapat diredam," tuturnya.
Jiwa kepemimpinan Agus juga terlihat saat dia menjabat sebagai Ketua OSIS. Saat itu, dia berhasil menjadi jembatan di antara senior dan junior di sekolah tersebut.
"Waktu jadi Ketua OSIS, tugas Agus lebih berat, dia harus merangkul semua yg punya keinginan, baik itu senior maupun junior. Dia jadi ketua OSIS waktu kelas 2," kenang Andri yang menjabat Sekretaris Jenderal Karib Agus itu.
Tak hanya menjadi Ketua OSIS, cerita Andri, Agus juga tergabung dalam tim basket sekolah.
"Dari dulu memang Agus orangnya gaul, cuma tetap menjaga sopan santun, apalagi dia anggota tim basket, pas dia maen basket banyak cewek-cewek mengelu-elukan dia," kenang Andri.
Kini, setelah menjadi alumni dari SMA Taruna Nusantara, lanjut Andri, hubungan dan komunikasi antara dirinya dan teman-teman lain dengan Agus masih berjalan dengan baik.
Karib Agus, ujarnya, juga dibentuk untuk mendukung Agus yang maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta, Februari 2017 mendatang.
"Kita komunikasi masih jalan terus, lancar. Waktu kita mau bikin Karib Agus juga kita ketemuan dulu," kata dia.
Orang-orang yang tergabung dalam karib Agus, lanjut Andri, adalah teman-teman Agus serta komunitas lainnya yang ingin Agus menjadi pemimpin di ibukota.
"Karib Agus diinisiasi profesional muda Jakarta. Kita juga menggandeng banyak komunitas. Antara lain, Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI), Pemuda NU, Cyber Jakarta, penulis novel, Dakwah Islam Indonesia, Persatuan Pemuda Kalimantan Barat dan sejumlah komunitas lainnya," ungkapnya.
Mereka, tambah Andri, punya misi bagaimana Jakarta ke depan dapat lebih maju, cerdas, dan bermartabat.
"Hari ini baru deklarasi, hitungan kasar saat ini anggota Karib Agus sudah mencapai sekitar 1 juta orang," pungkasnya. [ipk]
Komentar Pembaca