Majalah Mandiri ~ Krisis hasil masih mendera Inter menyusul kekalahan 2-1 yang mereka dapat di markas Atalanta, dalam lanjutan Serie A Italia giornata kesembilan, Minggu (23/10) malam WIB.
Hasil ini membuat I Nerazzurri makin terpuruk lantaran selalu kalah di tiga giornata terakhir. Peringkat mereka pun terjun bebas ke pos 13 klasemen sementara.Babak Pertama
Atalanta yang bermain di kandang sendiri dengan dukungan belasan ribu suporternya, tampil begitu menggebu sekaligus memaksimalkan sikap para pemain Inter yang tampak begitu tegang.
Dalam tempo tiga menit laga, kiper Inter, Samir Handanovic, bahkan sudah harus membuat dua penyelamatan sulit atas percobaan Franck Kessie dan Alejandro Gomez.
Atalanta yang terus menekan akhirnya benar-benar membuka keunggulan di menit kesepuluh. Bek tengah, Andrea Masiello, bawa tuan rumah unggul 1-0 setelah menanduk mantap umpan silang Jasmin Kurtic.
Tertinggal satu gol, Inter justru makin tenggelam. Untungnya mereka punya penjaga gawang sekelas Handanovic,. Ia melakukan deretan penyelamatan krusial untuk membuat Il Biscone tak tertinggal lebih jauh hingga turun minum.
Babak Kedua
Inter kemudian bangkit di babak kedua. Permainan mereka benar-benar berbeda dari apa yang disuguhkan di babak pertama. Laga berjalan satu arah untuk tim asuhan Frank de Boer.
Hasil konkret dari kebangkitan itu langsung terlihat di menit ke-50. Menerima sodoran matang Marcelo Brozovic, tembakan kencang Eder dari luar kotak penalti membawa La Beneamata samakan kedudukan 1-1.
Meski dibuat menderita oleh bombardir serangan Inter, Atalanta sesekali mampu membalasnya. Pada menit ke-60, Gomez nyaris saja bawa tuan rumah kembali unggul andai tembakan pisangnya tak ditepis Handanovic.
Untuk lebih menyerang Inter memasukkan dua pemain bertipe ofensif, yakni Antonio Candreva dan Geoffrey Kondogbia. Sayang, kehadiran mereka tak banyak berarti.
Pertahanan pengoleksi 18 Scudetto itu justru menjadi renggang dan Atalanta secara mengejutkan memaksimalkan situasi itu untuk raih kemenangan!
Bomber pengganti, Mauricio Pinilla, jadi pahlawan dengan kesuksesannya mengeksekusi hadiah penalti, akibat pelanggaran Davide Santon pada Kessie. La Dea pada akhirnya menang 2-1.