Majalah Mandiri ~ AC Milan berhasil mengakhiri rekor sembilan kekalahan kontra Juventus dengan kemenangan 1-0 di San Siro, Minggu (23/10) dini hari WIB. Manuel Locatelli, wonderkid 19 tahun, menjadi penentu kemenangan Rossoneri yang kini naik ke peringkat dua Serie A Italia.
Pertandingan berlangsung menegangkan sejak menit awal. Transaksi serangan langsung tercipta. Paulo Dybala mengancam Gianluigi Donnarumma sebelum laga mencapai satu menit. Kemudian, sepakan Suso yang mengarah ke sudut berhasil diamankan oleh Gianluigi Buffon.Adapun di tengah pertandingan yang seru nan panas, Juventus tertimpa petaka. Dybala tampak mengalami cedera paha sehingga tak bisa melanjutkan pertandingan. Juan Cuadrado pun masuk menggantikannya.
Kehadiran Cuadrado ternyata justru menghidupkan alur serangan Juventus. Winger Kolombia tersebut beberapa kali melewati hadangan bek-bek Milan. Sayang, tak satu jua gol yang tercipta darinya.
Satu momen kontroversial sempat terjadi di menit ke-36. Umpan jauh Miralem Pjanic mengarah langsung ke gawang seiring Leonardo Bonucci mengganggu Donnarumma. Milan melakukan protes dan akhirnya gol itu dianulir. Padahal, tayangan ulang menunjukkan Bonucci tidak berada dalam posisi off-side.
Paruh kedua tidak semenegangkan paruh pertama. Milan dan Juventus tampak saling menggagalkan taktik. Penciptaan peluang pun berkurang, sementara sepakan-sepakan spekulatif mulai ditampilkan.\
Namun kebuntuan berhasil dipecahkan di menit ke-65. Suso menemukan ruang di sayap kanan, lalu memberikan umpan pada Locatelli yang melakukan overlap. Gelandang 18 tahun itu berhasil masuk kotak penalti dan melepaskan tendangan geledek. Buffon tak mampu menyelamatkannya seiring Milan unggul satu gol.
Bianconeri nyaris membalasnya tujuh menit kemudian. Gonzalo Higuain memimpin serangan balik dan memberikan umpan terobosan pada Cuadrado. Sang winger berhasil menguasai bola di kotak penalti, tapi Alessio Romagnoli membuang bola sebelum bahaya tercipta.
Juventus mulai kehilangan momentum seiring waktu berjalan. Sebaliknya, Milan makin percaya diri setiap kali membawa bola. Andrea Barzagli dkk pun harus bekerja keras untuk mengawal pertahanan.
Memasuki sepuluh menit akhir, Vincenzo Montella menarik keluar Locatelli dan memasukkan Gustavo Gomez. Sang pelatih tampaknya puas dengan kemenangan satu gol hingga mementingkan pertahanan.
Pertandingan berlangsung makin panas di menit-menit akhir. Sempat terjadi friksi karena Pjanic tak sengaja menendang kepala Donnarumma. Namun pada akhirnya, Milan yang keluar sebagai pemenang di San Siro.