PERAWANGPOS, PAYAKUMBUH- Sempat terjadi pelarangan kepada peserta aksi bela Islam jilid III pada 2 Desember 2016 oleh aparat kepolisian, hal ini tidak menyurutkan tekad para para pembela Al Qur'an untuk tetap ke Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang tokoh Ormas Islam, dengan semangat itu para peserta Aksi Damai 212 merencanakan melobi pihak maskapai penerbangan untuk terbang ke Jakarta. Dan ada peserta Aksi Damai 212 asal Payakumbuh menyewa pesawat Lion Air dan Sri Wijaya Air untuk berangkat ke Jakarta. Alhamdulillah jamaah asal Payakumbuh sudah berada di Jakarta saat ini.
Lanjutnya lagi, ada juga jamaah berangkat sendiri-sendiri membeli tiket pesawat bisa berangkat aksi damai 212 di jakarta, kalau di jumlah totalnya ratusan juga.
" Mereka cinta dengan agama dan Al Qur'an walaupun harus membayar dengan saku sendiri.
Mudah-mudahan Aksi Super Damai 212 ini menjadi tonggak sejarah bersatunya seluruh tokoh ummat untuk menegakkan kalimatullah, pungkasnya.
Sumber: sumbar1.com