PERAWANGPOS, Militan Taliban Pakistan mengancam akan melakukan serangan pada pihak Myanmar atas pembantaian kelompok Muslim Rohingya. Sesuai pernyataan diawak media kelompok Tehreek-e-Taliban pada kamis (26/11) pekan lalu.
Dalam pengecaman itu Militan Taliban mengklaim sebagai pembela pria dan wanita muslim Rohingya "kami akan balas atas darahmu yang tertumpah".
Ehsanullah Ehsan Jubir TTP menuntut pemerintah Pakistan menghentikan semua hubungan dengan pihak Myanmar dan menutup kedutaan besar di Islamabad.
Kedutaan besar Myanmar di Islamabad belum bisa dihubungi terkait ancaman ini. Bentroknya Myanmar bagian barat antara etnis Rakhine dan etnis Rohingya beberapa waktu lalu telah menyebabkan banyak yang tewas dan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal.
Organisasi pegiat HAM Amnesty Internasional mengungkapkan bahwa ratus orang, pria dewasa dan anak laki-laki telah ditangkap dalam aksi sweeping di daerah yang dihuni warga Rohingya. Selain itu banyak juga terjadi korban pemerkosaan, perusakan property, dan pembunuhan oleh kelompok Rakhine dan tentara Myanmar.
Sumber: JPNN