BERITA MALUKU. Kelompok pemuda yang menamakan diri Persatuan Pemuda Demokrat Indonesia Kepulauan Aru mendesak Badan Inspektorat Kabupaten Kepulauan Aru memeriksa pemberian dana hibah ratusan juta rupiah yang diberikan kepada Organisasi Kepemudaan (OKP) Persatuan Pemuda Aru Bersatu (PPA) – Tim Pemekaran Aru Perbatasan yang mendapat dana hibah ratusan juta rupiah yang tak jelas penggunaannya.
"Kita minta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru segera memeriksa penggunaan dana hibah Rp.200 juta dan Rp.700 juta kepada OKP Persatuan Pemuda Aru Bersatu – Tim Pemekaran Aru Perbatasan," kata Wahap Mangar salah satu pemimpin Kelompok Pemuda Demokrat Kepulauan Aru kepada wartawan, Selasa (28/11/2016).
Sebelumnya, Wahap Mangar yang menjadi Koordinator Lapangan (Korlap) menggerakkan para pemuda Aru
Ini melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Senin (28/11/2016) untuk menyampaikan tuntutannya.
Kedatangan para pemuda tersebut sempat mencuri perahatian seluruh pegawai dan staf pemerintah daerah termasuk Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga. Bahkan orang nomor satu itu turun tangan dan mendengar desakan pemuda tersebut.
Mereka mendesak Bupati Johan Gonga memerintahkan Kepala Badan Inspektorat, Amir Rumra mengaudit keuangan untuk OKP PPA Bersatu – Tim Pemekaran Aru Perbatasan yang mendapat dana hibah ratusan juta rupiah yang tak jelas penggunaan dan pertanggungjawabannya dalam membiayai serangkaian kegiatan OKP tersebut.
Selain itu, para pemuda ini juga meminta Bupati Gonga secepatnya membentuk panitia khusus
sntuk Seleksi Sekretaris Daerah (Setda).
"Kita akan terus mendesak dan mengawal Pemda Aru dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru yang mempunyai program dan visi visi, 'Cerdas Rakyatku, Sehat Negeriku," ujar Mangar
Menanggapi itu, Bupati Johan Gonga mengatakan di saat setelah penanda tanganan kesepakatan dari tuntutan tersebut, dirinya akan menindaklanjutinya dengan memerintah instansi terkait melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana tersebut. Sementara soal seleksi itu diserahkan ke DPRD untuk melakukan tahapan-tahapan selanjutnya.
Gonga berharap control pemerintahan dibawah kendalinya di Kabupaten Kepulauan Aru akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama, dimana tujuannya untuk melakukan perubahan kesejahteraan masyarakat Aru di waktu mendatang. (IMANe)
"Kita minta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru segera memeriksa penggunaan dana hibah Rp.200 juta dan Rp.700 juta kepada OKP Persatuan Pemuda Aru Bersatu – Tim Pemekaran Aru Perbatasan," kata Wahap Mangar salah satu pemimpin Kelompok Pemuda Demokrat Kepulauan Aru kepada wartawan, Selasa (28/11/2016).
Sebelumnya, Wahap Mangar yang menjadi Koordinator Lapangan (Korlap) menggerakkan para pemuda Aru
Ini melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Senin (28/11/2016) untuk menyampaikan tuntutannya.
Kedatangan para pemuda tersebut sempat mencuri perahatian seluruh pegawai dan staf pemerintah daerah termasuk Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga. Bahkan orang nomor satu itu turun tangan dan mendengar desakan pemuda tersebut.
Mereka mendesak Bupati Johan Gonga memerintahkan Kepala Badan Inspektorat, Amir Rumra mengaudit keuangan untuk OKP PPA Bersatu – Tim Pemekaran Aru Perbatasan yang mendapat dana hibah ratusan juta rupiah yang tak jelas penggunaan dan pertanggungjawabannya dalam membiayai serangkaian kegiatan OKP tersebut.
Selain itu, para pemuda ini juga meminta Bupati Gonga secepatnya membentuk panitia khusus
sntuk Seleksi Sekretaris Daerah (Setda).
"Kita akan terus mendesak dan mengawal Pemda Aru dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru yang mempunyai program dan visi visi, 'Cerdas Rakyatku, Sehat Negeriku," ujar Mangar
Menanggapi itu, Bupati Johan Gonga mengatakan di saat setelah penanda tanganan kesepakatan dari tuntutan tersebut, dirinya akan menindaklanjutinya dengan memerintah instansi terkait melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana tersebut. Sementara soal seleksi itu diserahkan ke DPRD untuk melakukan tahapan-tahapan selanjutnya.
Gonga berharap control pemerintahan dibawah kendalinya di Kabupaten Kepulauan Aru akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama, dimana tujuannya untuk melakukan perubahan kesejahteraan masyarakat Aru di waktu mendatang. (IMANe)
from Berita Maluku Online http://ift.tt/2gBQTpv
via IFTTT