"Peta dukungan tidak berubah signifikan," kata Direktur Eksekutif LSI Dodi Ambardi dalam pemaparan survei "Likebility Is Electability? Kualitas Personal Calon Dalam Pilkasa DKI Pascainsiden Al Maidah" di Hotel Atlet Century, Jakarta, hari ini.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ahok-Djarot mencapai 31,8 persen, sedangkan Agus-Sylvi 26,5 persen dan Anies-Sandiaga 23,9 persen. "17,8 persen tidak menjawab atau tidak tahu," kata Dodi.
Survei dilakukan pada 3-11 Desember 2016 dengan populasi survei seluruh warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum. Jumlah sampel dalam survei ini 800 orang dengan metode multistage random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan(margin of error) ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Dalam trend top of mind nama calon Gubernur yang paling banyak dipilih, kata Dodi, Ahok tetap unggul, yakni 32,9 persen, sedangkan Agus Yudhoyono memperoleh 25,1 persen, dan Anies Baswedan 23,2 persen. [src/rimanews]