Penulis : Firman
Jumat 13 Januari 2017
Pelaku yang berjumlah dua orang ini masuk ke rumah pasangan suami istri, Sulaiman dan Tiwi. Keduanya merupakan staf di badan statistik setempat.
Sementara di dalam rumah hanya ada pembantu korban bernama Suryani, pelaku yang boncengan ini masuk dengan dalih akan memasang AC atas perintah pemilik rumah.
Pelaku selanjutnya bersandiwara menyuruh pembantu untuk mencari tangga. Hasilnya, pelaku dengan leluasa mengacak-acak rumah korban.
Menurut Warno, ketua RW setempat, diduga kuat pelaku sebelumnya sudah mengintai rumah korban. Bahkan, nama korban pelaku sudah tahu sebelumnya.
"Pelaku datang dengan mengaku tukang memasang AC, dan tidak ada yang curiga kalau itu mau mencuri, karena pelaku tahu nama korban, pelaku 2 orang,"ujar Warno, dilokasi.
Dari aksi pencurian tersebut, pelaku berhasil menggondol laptop, kamera photo DSLR, dua buah ponsel dan berbagai perhiasan emas termasuk emas batangan. Total kerugian sekitar Rp 200 juta.
Saat ini pelaku yang identitasnya sudah diketahui dalam pengejaran kepolisian setempat.(fir)
Laporan : Firman
Editor : Dicko