Kepala BKPSDM Peniel Harefa |Foto: Budi |
Gunungsitoli,- Sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Gunungsitoli yang diduga becengkrama dan tidak serius serta tidak mengangkat tangannya saat pengambilan sumpah dan janji saat pelantikan pejabat eselon III dan IV minggu kemarin akan segera ditindak oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BKD Kota Gunungsitoli Peniel Harefa kepada wartanias.com diruang kerjanya kantor Wali Kota Gunungsitoli, Senin (30/01/2017).
"Perilaku para oknum PNS yang bercengkrama saat pelantikan dan pengambilan sumpah janji itu sangat fatal. Mereka itu tidak menghargai pimpinan dan dipastikan melanggar disiplin PNS,"kata Peniel.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi kepada pimpinan perangkat Daerah tempat ditugaskannya para oknum PNS tersebut untuk dievaluasi dan diproses.
"Sesuai aturannya, pimpinan instansi dia bekerjalah yang akan memberi tindakan. Tindakan yang diberikan adalah hukuman ringan berupa teguran secara berkala,"ujarnya.
Peniel menjelaskan bahwa tindakan akan diberikan kepada para oknum PNS itu setelah dilaksanakan Serah Terima Jabatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah oknum PNS di Pemerintahan Kota Gunungsitoli terekam kamera video sedang bercengkrama dibarisan saat Wali Kota Gunungsitoli membacakan sumpah janji PNS saat pelantikan pejabat eselon III dan IV.
Rekaman video dan dokumen foto para oknum PNS tersebut telah diserahkan kepada Kepala BKD Kota Gunungsitoli. (Budi Gea)