Ini dikatakan Pramono, menanggapi keinginan SBY melakukan audiensi langsung dengan Presiden Jokowi, apalagi setelah dirinya menjadi sasaran fitnah saat aksi 411 dan 212 lalu.
Pram-sapaan Pramono, mengatakan bahwa selama ini siapa pun yang ingin bertemu presiden, mayoritas atas permintaan pihak yang ingin bertemu dengan RI 1.
"Apalagi Pak SBY pernah juga menjadi presiden keenam. Tentunya kalau memang beliau menginginkan bertemu dengan presiden dan ada permintaan, nanti akan dikomunikasikan kepada Presiden Jokowi," ujar Pram di kompleks Istana Negara, Rabu (1/2).
Soal pernyataan SBY yang menyebut ada pihak-pihak di lingkaran Presiden Jokowi yang melarang bertemu SBY, politikus PDI Perjuangan ini secara tegas membantahnya.
"Sama sekali gak ada. Semua tamu yang meminta waktu kepada Presiden Jokowi, tentunya akan disampaikan oleh Sesneg atau Seskab kepada presiden. Karena mekanismenya seperti itu," tambahnya. [src/jpnn]