Portal Berita MotoGP ~ Jakarta - Pebalap Italia, Valentino Rossi, sudah lebih dari 20 tahun malang-melintang di ajang balap motor dunia. Kiprahnya selama lebih dari dua dekade plus raihan sembilan gelar juara dunia membuat The Doctor sudah digelari sebagai legenda hidup MotoGP.
Tak heran, Rossi memiliki banyak fans dari berbagai penjuru dunia. Di setiap balapan, fans Rossi yang identik dengan warna kebesaran kuning selalu mendominasi sirkuit. Bahkan, fansnya tetap dominan saat membalap di Spanyol yang merupakan kandang rival-rival terberatnya seperti Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Fans punya alasan yang berbeda-beda saat menjadikan Valentino Rossi sebagai idola mereka. Ada yang menyukai gaya membalap The Doctor di lintasan, maupun gara-gara berderet gelar bergengsi yang dikoleksi pebalap asal Tavulia, Italia tersebut.
Ada juga yang menyukai Rossi karena sikapnya yang hangat, maupun semangatnya yang tak pernah pudar meskipun usinya sudah tak muda lagi untuk bersaing di lintasan.
Bukan hanya diidolai fans, Rossi juga menjadi panutan sejumlah pebalap MotoGP lainnya. Setidaknya ada tiga pebalap yang akan turun di kancah MotoGP 2017 yang mengaku pernah mengidolakan, bahkan menjadikan Rossi sebagai panutan. Siapa saja mereka?
Berikut ini tiga pebalap MotoGP 2017 yang mengaku pernah mengidolakan Valentino Rossi:
1. Maverick Vinales
Saat Movistar Yamaha menggaet Maverick Vinales sebagai pengganti Jorge Lorenzo banyak yang berspekulasi tentang bagaimana nanti relasinya dengan Valentino Rossi. Pertanyaan ini mencuat lantaran hubungan Rossi dan Lorenzo saat tergabung di tim yang sama mengalami fase naik turun. Puncaknya kedua pebalap terlibat perselisihan panas di pengujung musim 2015 saat bersaing dalam perebutan gelar juara dunia, yang juga melibatkan Marc Marquez.
Namun, Vinales buru-buru menepis kemungkinan terlibat perselisihan dengan Rossi. Pria Spanyol berusia 22 tahun tersebut mengklaim sangat menghormati The Doctor.
"Jika kehilangan respek (terhadap Rossi) maka itu tak baik untuk saya. Hal itu bukan karena soal media atau yang lain, tapi karena saya sudah melihatnya sebagai idola sejak lama," kata Vinales, seperti dilansir Motorsport.
Vinales mengaku sudah mengidolakan Rossi sejak masih bocah dan jauh sebelum terjun secara profesional ke ajang balap motor.
"Saat saya tumbuh dewasa, Rossi adalah juara dunia dan tentu saja idola saya. Saya sangat menyukai selebrasi kemenangannya yang hebat dan karakternya di trek. Rossi pebalap yang agresif, saya selalu mempelajari gaya balapnya dengan cermat. Dia menggunakan gaya balap yang berbeda sekarang karena sadar harus beradaptasi," beber Vinales soal alasannya mengidolakan Valentino Rossi.
2. Marc Marquez
Sebelum insiden kontroversial di Sepang pada MotoGP 2015, Marc Marquez dalam beberapa kesempatan mengungkapkan kekagumannya kepada Valentino Rossi. Saat itu, Rossi masih menjadi sosok pahlawan di mata Baby Alien.
Bahkan pada awal musim 2015, Marquez masih mengakui Rossi sebagai panutannya. Rossi merupakan sosok yang diidolakan Marquez sejak masih masih bocah.
"Saya merupakan fans berat Valentino Rossi. Saya menyukai apapun tentang dia, cara dia membalap maupun terjatuh. Valentino panutan dan pahlawan saya. Merupakan kebanggaan bisa berduel dengan dia di lintasan," kata Marquez dua tahun lalu.
Pada awal kedatangan Marquez di kelas MotoGP, hubungan keduanya masih harmonis. Bahkan relasi mereka tak terganggu saat Marquez mendominasi balapan dengan merebut gelar juara dunia MotoGP pada 2013 dan 2014.
Namun, hubungan keduanya memburuk akibat insiden clash di Sirkuit Sepang. Belum lagi ditambah dengan pernyataan Rossi yang menuding Marquez berperan sebagai bodyguard demi membantu rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, memenangi pacuan juara dunia MotoGP 2015.
Setelah terlibat perang dingin cukup lama, perseteruan mereka mencair pada MotoGP Catalunya 2016. Setelah memenangi balapan, Rossi menghampiri Marquez dan mengajaknya berjabat tangan.
Tapi, apakah saat ini Marquez masih menjadi Rossi sebagai idola dan pahlawannya? Hanya, Marquez yang tahu jawabannya.
3. Johann Zarco
Johann Zarco merupakan salah satu rookie pada MotoGP 2017 yang memperkuat tim Yamaha Tech 3. Promosi ke kelas paling bergengsi tentu menjadi prestasi dan kebahagiaan bagi Zarco. Tapi, menurut bos Yamaha Tech 3, Zarco merasa mendapat bonus karena bisa bertarung dengan pebalap idolanya, Valentino Rossi.
Bos tim Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengatakan Johann Zarco tak pernah menyembunyikan kekagumannya terhadap Valentino Rossi. Menurut Poncharal, Zarco sangat gembira ketika bisa memacu motor bersama The Doctor pada tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, 30 Januari-1 Februari 2017.
"Dia mendapat kesempatan menjalani beberapa lap di depan dan di belakang Valentino Rossi. Tentu saja, dia membicarakan itu dan Anda tak bisa membayangkan betapa (pengalaman) itu membuatnya gembira," kata Poncharal, seperti dilansir Eurosport, Jumat (10/2/2017).
"Dia benar-benar mengidolai dan menghormati Valentino Rossi, tak seperti beberapa pebalap lain yang mungkin tak memiliki itu (respek terhadap Rossi)," sambung dia.
Pada akhir hari kedua tes, Zarco akhirnya bertemu Valentino Rossi karena mereka menginap di hotel yang sama. Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 tersebut tak membuang kesempatan untuk berbincang-bincang dengan sang idola.
"Dia berterima kasih kepada Rossi karena membiarkannya membalap beberapa lap di belakangnya dan dia sangat menyukainya karena itu impiannya sejak memulai karier balap motor," beber Poncharal.