http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Kisah terjaringnya pasangan kekasih di sebuah hotel, meninggalkan cerita kocak.
Alkisah berawal dari cinta dua remaja bernama Rizki Budian dan Laure yang dilansir dari tribunnews.com.
Pasangan kekasih ini telah menjalin cinta selama 8 bulan.
Keduanya jarang bertemu karena terpisahkan jarak.
Rizki tinggal di Pangkalan Bun Mendawai Seberang, Kalimantan Tengah.
Sementara Laure tinggal di Desa Manis Mata, Ketapang, Kalimantan Barat.
Praktis mereka sulit untuk bisa ketemu setiap saat.
Perkenalannya yang sudah dua bulan, mendorong keduanya ingin bertemu.
Janji itu mereka wujudkan di sebuah hotel di Pangkalan.
Sial nasib mereka.
Ketika keduanya tengah memadu kasih di hotel tersebut, mereka terjaring razia.
Yang bikin kocak, ternyata Laure yang dikenal Rizki sebagai wanita berhijab ini ternyata berjenis kelamin sama.
"Saya tak tahu kalau sebenarnya dia lelaki, saya menyesal, malu," ungkap Rizki.
Cerita itu diunggah seorang bernama Putera Karya, yang membagikan kisah percintaan Rizki Budian dan Laure.
Nggak disangka, beritanya viral di media sosial.
Bahkan cerita kedua kekasih itu sampai ke Malaysia, lewat worldofbuzz.
Kisah ini menjadi viral dibagikan oleh 122 akun facebook dan dikomentari 140 akun lainnya. (*)
Lihat Tingkah Kebingungan Seorang Wanita Muda Tengah Teler Terjaring Razia
Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara melakukan razia rutin di tempat hiburan malam Elegant, Jl Gatot Subroto, Medan Petisah, Sabtu (25/2/2017) dinihari.
Dalam razia ini, sejumlah pengunjung terbukti positif menggunakan narkoba.
Saat razia berlangsung, ada hal lucu terjadi. Seorang wanita muda bernama Sulastri tampak kebingungan ketika dirazia petugas.
Ia berulangkali menoleh ke kanan dan ke kiri lantaran diduga masih dalam pengaruh narkoba.
Saat ditanya petugas, remaja berbaju merah muda ini mengaku baru saja memakan pil diduga ekstasi.
"Tadi saya sama kawan ke sini. Kawan saya entah di mana ini bu," ungkap warga Kampung Lalang, Sunggal ini dengan bola mata berputar-putar dan mulut komat-kamit.
Lantaran masih di bawah pengaruh narkoba, polisi wanita dari Sabhara Polrestabes Medan kemudian meminta Sulastri untuk berdiri tegak.
Lalu, remaja yang ditaksir berusia 20 tahun ini diminta memperagakan senam.
Saat diminta melakukan senam, Sulastri tampak kesulitan. Badannya seolah ingin berjoget hendak menikmati bius narkoba.
"Sudah, minum kamu dulu. Setelah ini kamu tes urine," kata sejumlah polwan.
Dari hasil tes urine, Sulastri positif menggunakan narkoba diduga jenis ekstasi.(Trbn-Medan)