http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - BARCELONA–Liga Champions musim 2016/2017 memang baru memasuki fase knock out babak 16 besar, namun Presiden UEFA Aleksander Ceferin sudah membahas laga final.
Pria asal Slovenia itu bahkan berandai-andai jika Barcelona mampu lolos ke partai puncak yang akan diadakan di Cardiff, Mei mendatang, dua bintang Barca, Lionel Messi dan Neymar tidak akan bisa tampil di final.
Ceferin menyoroti kemungkinan Messi dan Neymar tidak bisa membela Barcelona andai lolos ke final karena larangan masuk ke Inggris. Sebab siapapun yang pernah tersangkut kasus pajak dilarang masuk Inggris.
"Neymar dan Lionel Messi memiliki masalah pajak, dan peraturannya (di Inggris) berjalan," ujar Ceferin kepada New York Times, dikutip dari Marca.
"Bayangkan jika Inggris melarang mereka. Ini masalah serius bagi kami. Jika pemain Inggris bisa bepergian kemana-mana, pemain lain tidak bebas masuk ke Inggris," sambungnya.
Kekhawatiran Ceferin ini beralasan. Sebab kasus serupa sudah pernah terjadi. Ketika pemain Paris Saint Germain, Serge Aurier di larang masuk Inggris untuk membela timnya melawan Arsenal di babak penyisihan grup.
"Saya sangat kecewa dengan kasus Aurier, dari PSG ia dilarang masuk Inggris. Itu akan memperburuk ketika Brexit terjadi, terutama jika alasan sesuai aturan," jelasnya.
"Kita akan menghadapi masalah serius," pungkasnya.
Namun kekhawatiran Ceferin ini nampaknya terlalu jauh, sebab perjalanan Barcelona menuju partai final masih sangat jauh. Bahkan mereka saat ini akan mengarungi jalan terjal.
Yah, pada laga leg pertama babak 16 besar melawan PSG, Barcelona dibantai empat gol tanpa balas. Barcelona dipastikan tersingkir jika gagal membalas kekalahan tersebut di Camp Nou pada leg kedua nanti.
Apalagi sepanjang sejarah Liga Champions, belum ada klub yang mampu lolos ke fase berikutnya setelah menderita kekalahan dengan defisit empat gol sebelumnya. Namun seperti apa nasib Barcelona di Liga Champions musim ini? Menarik ditunggu.