LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Kasus pembobolan brankas Dikpora tahun 2015 lalu nampaknya membuat jajaran Polres Lombok Tengah kebingungan.
Sampai saat ini, Satreskrim Polres Lombok Tengah masih kesulitan dalam mengungkan dalang dibalik kasus tersebut. Kepada Media Pembaruan, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP. I Made Yogi Pusura Utama mengakui bahwa penanganan kasus pembobolan brankas Dikpora tergolong berat. " Saya tidak mengatakan sulit, tapi memang kasus ini berat," kata Yogi, Senin (13/3).
Salah satu kendala yang dihadapi adalah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sudah rusak, serta minimnya saksi. Belum ada satupun saksi yang melihat kejadian ataupun keterangan yang mengarah kepada tersangka. Kendati demikian, pihaknya berjanji akan mempelajari dan berusaha semaksimal mungkin mengungkap kasus tersebut. "Intinya kami akan berusaha maksimal," pungkasnya. |wis
Related Posts :
Pathul Bahri Ditunjuk Sebagai Ketua Pelaksana Liga 3Lombok Tengah, sasambonews.com,- Ketua PSSI Askab Lombok Tengah L.Pathul Bahri ditunjuk sebagai ketua pelaksana Liga 3 Nasional Wilayah NTB,… Read More...
Karena Mau Diputusin, Pria Ini Gorok Leher PacarnyaPenulis: Firman 19 Mei 2017 Foto: Ilustrasi Probolinggo,KraksaanOnline.com - Seorang perempuan (20) warga Desa Pohsangit Le… Read More...
Home Industri Garam Non Yodium Ilegal DigrebekPenulis: Firman Kamis 18 Mei 2017 Probolinggo,KraksaanOnline.com – Home industri garam non yodium ilegal tidak ber SNI milik H. Hanf… Read More...
Jadi Pemasok Sabu ke Lapas, 2 Pemuda DiamankanPenulisl: Firman Kamis 18 Mei 2017 Probolinggo,KraksaanOnline.com - Dua pemuda R dan F, yang rata-rata berusia 24 tahun, warga Jalan Kar… Read More...
Wih, Tunjangan Kematian Di Google Bisa Mencapai 10 Tahun Sumber : smart-money.co Sabtu, 20 Mei 2017 Lifestyle,KraksaanOnline.com - Pernah bermimpi bekerja di Google? Berkumpul dengan… Read More...