Perawan Siswi SMA Direnggut Pelatih Pramuka, Eh Korban Malah Dihina

Perawan Siswi SMA Direnggut Pelatih Pramuka, Eh Korban Malah Dihina http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Perawan siswi SMA di Pangkalan Banten berinisial NN direnggut pelatih pramuka yang tak lain adalah kekasihnya sendiri, AS. Informasi yang dihimpun, NN awalnya berteman dekat dengan AS karena dia merupakan pelatih pramuka di sekolahnya. Mereka kian dekat ketika persiapan kemah besar tingkat Pangkalan Banteng

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Perawan siswi SMA di Pangkalan Banten berinisial NN direnggut pelatih pramuka yang tak lain adalah kekasihnya sendiri, AS.
Informasi yang dihimpun, NN awalnya berteman dekat dengan AS karena dia merupakan pelatih pramuka di sekolahnya. Mereka kian dekat ketika persiapan kemah besar tingkat Pangkalan Banteng
Hubungan keduanya kian mesra meski AS tidak lagi menjadi pelatih pramuka di sekolah NN. Remaja itu ditengarai sering bermain ke rumah kontrakan AS di kawasan Desa Sungai Pakit, hingga akhirnya kegadisannya hilang.
Setelah beberapa kali bersetubuh, AS kembali mengajak bersetubuh. Namun ajakan itu ditolak NN. Penolakan NN membuat AS marah hingga menghina korban dan keluarganya dengan kata-kata kotor.
Tak terima dihina, NN akhirnya melaporkan AS ke polisi atas dugaan pencabulan anak di bawah umur. Korban melaporkan AS ditemani pamannya ke Polsek Pangkalan Banteng.
"Korban melakukan persetubuhan di bawah ancaman. Selain itu, korban juga di bawah umur," ujar Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Sudarsono, seperti dilansr Radar Pangkalan Bun
Menurutnya, NN disetubuhi empat kali. Perbuatan terlarang itu terbongkar saat AS kembali mengajak korban untuk bersetubuh, namun ditolak. AS yang tak terima melontarkan sejumlah ancaman dan pelecehan verbal kepada korban.
"Korban yang tidak mau, terus-terusan tertekan. Akhirnya AS mengancam akan mencelakai keluarga korban dan sebagainya, baik lewat telephon maupun SMS. Bahkan, AS ini juga menghina korban dan keluarganya dengan kata-kata kotor," katanya.
Dari situlah, lanjut Kapolsek, korban mengadu kepada guru di sekolahnya hingga akhirnya perbuatan AS terbongkar.
"Pihak sekolah jelas ingin melindungi anak didik mereka dan mereka langsung mendatangi keluarga korban, sehingga ditindaklanjuti dengan pelaporan ke Polsek Pangkalan Banteng," tandasnya.

Subscribe to receive free email updates: