Portal Berita Bola ~ London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyebut kekalahan telak dari Bayern Munchen pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, 15 Februari 2016, masih membekas diingatan anak asuhnya.
The Gunners dibuat tak berkutik saat bertandang ke markas Die Bayern. Meski tampil dengan skuat terbaik, Arsenal menyerah dengan skor 1-5.
Arjen Robben (11'), Robert Lewandowski (53'), Thiago Alcantara (56', 63'), dan Thomas Muller (88') bergantian membobol gawang Arsenal yang dikawal David Ospina. Sementara itu, Arsenal hanya mampu membalas lewat gol Alexis Sanchez pada menit ke-30.
Hasil minor ini membuat peluang skuat Meriam London lolos ke perempat final Liga Champions kian berat. Sebab untuk melenggang ke babak delapan besar, mereka harus meraih kemenangan minimal empat gol tanpa balas saat gantian menjamu The Bavarians di Stadion Emirates, 7 Maret 2017.
"Bila Anda memiliki hasil yang buruk seperti itu, tentu saja laga tersebut akan selalu ada di pikiran Anda. Namun menurut saya, Anda harus fokus pada cara bermain dan keinginan untuk menang. Untuk melawan dan mengambil kesempatan Anda harus menunjukkan kualitas," ujar Wenger.
"Setelah itu, sejarah menjadi masa lalu yang tidak membantu. Akan tetapi, Anda harus cukup kuat untuk menghadapi itu. Sesuatu dapat berubah sangat cepat pada akhir musim dengan banyak tim-tim besar yang saling berhadapan satu sama lain," lanjutnya.
Sebelum bersua Bayern Munchen, Arsenal akan menghadapi laga sulit lainnya, yakni kontra Liverpool pada pertandingan pekan ke-27 Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (4/3/2017).