Wow, Ini Bedanya Saat Raja Salman Bersalaman dengan Ahok dan SBY, Sangat Menohok!

Wow, Ini Bedanya Saat Raja Salman Bersalaman dengan Ahok dan SBY, Sangat Menohok!

Penulis : Yaya

Setelah Ahok membuat heboh sejagad maya dengan menyalami Raja Salman, hari ini Raja Salman pun kembali menyalami banyak orang di gedung DPR MPR RI, salah satunya pak mantan Presiden kesayangan kita semua, SBY. Ya, Raja Salman memang ajaib, beliau berhasil membuat penuh gedung DPR MPR RI. Mungkin kalau diabsen jumlah kedatangan 300%.(dari yang kesehariannya kurang dari 50%), hehehe…

Ada yang menarik ketika SBY menyalami Raja Salman. Momen bersejarah dimana dua pemimpin kerajaan (Cikeas dan Arab Saudi) tersebut saling bersalaman pun tak lupa diabadikan oleh kamera. Ibu Ani Yudhoyono lalu memposting foto tersebut di akun Instagram miliknya, @aniyudhoyono.

"Menyapa YM Raja Salman dari Arab Saudi di Gedung DPR/MPR RI, 2 Maret 2017," tulis ibu Ani pada captionnya.

Postingan Ani itu pun langsung mendapat berbagai respon dari netizen. Sebagian ada yang mengapresiasi, tapi ada juga yang malah memperhatikan bahasa tubuh sang Raja Salman yang terlihat kaku dengan tatapan mata kosong, seakan-akan gagal fokus.

"Pandangan king salman ke mana yaaa."

"Tapi kok Raja Salman keliatan ga rispek ya, ga melihat mata, terlihat acuh."

"Entah apa yg difikirkan sangraja saat bersalaman ga saling tatap muka?."

"Kok rajanya mlengos gitu ya."

Berikut fotonya:

Saya pun tertarik membandingkan dengan foto ketika Ahok bersalaman dengan Raja Salman. 

Berikut fotonya:

Dapat dilihat kan perbedaan-nya? Jujur saya sempat ngakak sejenak waktu melihat foto tersebut. Bagaimana tidak, foto SBY itu mengingatkan saya pada drama sinetron alay bin lebay, dimana tatapan SBY seperti tatapan remaja putri yang sedang kasmaran (malu-malu tapi mau, hihihi…),  sedangkan raut muka Raja Salman nampak sangat cool seperti remaja pria primadona seluruh kaum cewek di sekolah, aih aiiih...

Sedangkan pada foto Ahok bersalaman dengan Raja Salman, raut muka sang Raja demikian berseri-seri, sumringah begitu. Sayang muka Ahok tidak terlihat, tapi dari gestur tubuh Ahok yang membungkuk-kan badan sambil bersalaman dengan kedua tangannya, amat jelas sikap Ahok yang menghormati Raja Salman. Salut untuk keduanya.

Oya, ada tambahan video rekaman peristiwa penyambutan Raja Salman di kaki pesawat terbang. Pada video tersebut tampak pertama kali Presiden Jokowi yang cipika cipiki. Setelah itu lalu Raja Salman menjabat tangan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Lalu pejabat lainnya baru kemudian Ahok. Tampak Raja Salman saat menjabat tangan para pejabat hanya sekilas dan biasa saja, namun berbeda ketika menjabat tangan Menteri agama (Menag) dan Ahok. Apa bedanya? Setelah menjabat tangan Menag dan Ahok, tangan Raja Salman lalu ditarik ke arah dada…Berikut videonya :

Nah, betul kan ada bedanya. Menurut saya gaya bersalaman Raja Salman terhadap Menag dan Ahok ini sama persis ketika orang Indonesia adat Jawa dan Sunda bila bersalaman. Yang berarti 'menghormati dan menghargai' orang yang disalami.

Luar biasa sekali, bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Seorang kafir (maaf) yang sedang duduk di kursi Terdakwa penistaan agama Islam, tapi malah dihormati dan dihargai oleh sang penjaga dua kota suci umat Islam seluruh dunia? Apa kata FPI, GNPF-MUI, FUI, dan kawan-kawan? Oh nooo…

Menurut analisa saya, cieee… Tentunya untuk menjamin keamanan dan mengantisipasi seluruh kemungkinan terburuk sebelum Raja Salman beserta rombongan menginjak-kan kakinya ke bumi Indonesia, Raja Salman pasti sudah mendapatkan laporan lengkap tentang situasi dan kondisi Indonesia. Tidak terkecuali status terdakwa penistaan agama Gubernur Jakarta, Ahok dan juga 'gonjang ganjing' Pilkada Jakarta yang melibatkan anak mantan Presiden RI ke 6, SBY. Bisa saya bayangkan, selain Duta besar kerajaan Arab untuk Indonesia, pasti ada banyak Intelijen negara Arab yang juga ikutan kepo menyelidiki kondisi bangsa Indonesia, hihihi… 

Akhir kata, semoga para haters Ahok setelah selesai kejang-kejang dapat sadar dan melihat bahwa Ahok tidak mungkin menistakan agama Islam, ah sepertinya tidak mungkin tapi biarlah namanya juga berharap. Tetap semangat!

Selengkapnya :
http://ift.tt/2mLV5Du

Subscribe to receive free email updates: