Belum Final Dukungan Gerindra Ke Ahyar Abduh


MATARAM, sasambonews.com, - Sekertaris Partai Gerindra Provinsi NTB Syarifuddin ,Senin (10/4/2017) dihubungi mengaku bahwa sampai dengan saat ini DPP Gerindra belum mengeluarkan satupun rekomendasi calon untuk Pilkada Bupati dan Gubernur NTB."Sampai hari ini belum pernah mengeluarkan satupun rekomendasi calon gubernur, calon bupati, begitu juga kepada Ahyar Abduh,"terangnya.

Syarifuddin yang juga Wakil Bupati KLU ini juga menegaskan bahwa Gerindra akan membuka pendaftaran calon kepala daerah di bulan Mei mendatang."Kami membuka pendaftaran bulan Mei,dan terbuka untuk semua calon gubernur dan bupati,"tandasnya.

Mengenai acara yang digelar oleh H.Ahyar Abduh ,Senin kemarin ditegaskan bukan merupakan gawe DPD."Terkait dengan peristiwa  hari ini ,bukan gawe DPD, belum ada rekomendasi dari DPP untuk melakukan acara  , itu surat jawaban atas permohonan Ahyar Abduh kepada DPP Gerindra dan menjawab satu meminta kepada Ahyar Abduh mencari dukungan koalisi parpol dan mencari wakil gubernur selama 30 hari, Kalau dilihat dari surat yang diberikan DPP Gerindra tanggal 23 Maret 2017.
Sekarang 10 April  , Dari 23 Maret sampai hari ini sudah berapa hari itu , silahkan itu urusan pak Ahyar Abduh,"pungkasnya.

Ditegaskan kembali oleh Wakil Bupati KLU ini bahwa Fungsionaris DPP dan DPC seluruhnya ada di DPP."Kita tidak hadir karena seluruhnya sedang di DPP. Fungsionaris DPD dan DPC dan Anggota DPRD dari Gerindra. Sekali lagi tidak pernah mengatakan itu rekomedasi, jadi siapapun boleh mendaftar,"pungkasnya.

Menurutnya Ketua Badan Pengawas Disiplin DPP Gerindra hanya bertugas mengantarkan surat bukan memberikan rekomendasi."Ketua badan pengawas , tugas mengantar surat bukan memberikan rekomendasi, bohong itu.
Tidak ada jalan yang lurus ada apa dibalik itu, pernahkan mereka melalui proses  yang ada di anggaran dasar dan Rumah Tangga Partai, bisa dilihat itu rekomendasi atau surat,"tuturnya.

Syarif juga menyebut bahwa pasti ,kalau mengetahui bahwa itu adalah surat pasti kecewa." Pak Ahyar kecewa Kalau tahu itu hanya surat , gak perlu dirayakan. Kasihan itu Ahyar dipermainkan. Untuk 
Kepentingan oknum tertentu yang memanfaatkan Gerindra.Belum ada surat rekomendasi itu, awal Maret dulu surat permohonan Ahyar Abduh,"terangnya.

Menurutnya, bahwa acara yang digelar hari ini adalah oknum yang mempermainkan Ahyar Abduh ."Justru oknum yang mempermainkan Ahyar Abduh. Dilangkahi kita ,DPD tidak hargai sama sekali,"tegasnya.

Ketua OKK DPD Gerindra Pathul Bari juga menegaskan bahwa ini adalah merupakan dinamika partai agar semakin dewasa."Saya berbicara regulasi, setiap warga negara berhak dipilih dan memilih, kami DPD belum membuka desk Pilkada ketua , Sekertaris belum dipilih. Kami belum membuka itu, lalu kemudian saya dan rekan ,tanpa mengurangi rasa hormat kepada H.Ahyar Abduh , bagian dari dinamika politik, kedewasaan politik kami di Gerindra,"terangnya.

Ketua DPD Gerindra NTB 
Wilgo Zainal menyebutkan bahwa tidak mau menjawab ini sebagai jawaban atas permohonan surat dari Ahyar Abduh."Saya kira, saya tidak menyikapi apa-apa, itu bukan rekomendasi, itu surat permohonan.Sekarang kami Fokus Pilkada DKI. Setelah itu baru membuat desk Pilkada, ketua Pathul bari, Syarif sekertaris, bendahara Hamja. Dan dua orang lainnya,"tegasnya.

Selanjutnya, akan dibuka juga dikabupten kota , sejauh ini belum ada komunikasi langsung DPD dengan Ahyar Abduh ."Akan membuka di kabupaten kota dan kita akan sampaikan ke media. 
Kalau saya , tidak ada komunikasi langsung, harus melalui forum bersama. Kita belum paket penjaringan, apa yang kita lihat dan baca , jangan kembangkan opini lain, Itu surat dan bukan rekomendasi."tutupnya.Ipr

Subscribe to receive free email updates: