Bertemu Pemuda ASEAN, Jokowi: Bijaklah Gunakan Media Sosial


Portal Berita InternasionalManila - Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa senangnya dapat berkumpul dengan para wakil Pemuda ASEAN. Jokowi mengaku mendapat suntikan semangat karena menjadikan dirinya merasa muda.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan Pemimpin ASEAN dengan perwakilan pemuda pada KTT ASEAN ke - 30 yang dilaksanakan di ruang pertemuan Philippine International Convention Center (PICC), Sabtu (29/4).

"Bukan saja merasa muda, tapi memang saya masih muda," ucap Jokowi seperti yang disampaikan Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (30/4/2017).

Pada usia ASEAN ke-50, Jokowi mengatakan dirinya hadir dalam pertemuan tersebut sebagai Presiden. Dia menyebut bisa saja dari salah satu pemuda yang hadir akan menggantikan posisinya.

"Ke depan, Anda atau generasi anda yang akan duduk di sini menggantikan kami-kami ini sebagai pemimpin ASEAN," ucap Jokowi.

Jokowi mengingatkan seluruh pemuda yang hadir dalam pertemuan tersebut memiliki perbedaan. Dia berpesan kesadaran akan perbedaan harus dimiliki generasi muda ASEAN untuk mengikat rasa persaudaraan.

"Walaupun secara fisik kita serupa, namun latar belakang budaya, etnisitas dan bahkan agama kita berbeda. Kesadaran akan perbedaan harus dimiliki oleh generasi muda ASEAN," tuturnya.

Jokowi mengingatkan anak-anak muda ASEAN harus menjadi agen persatuan, toleransi dan harmoni. Hal itu sangat penting di tengah perkembangan situasi dunia yang semakin tidak menentu seperti sekarang ini.

"Kalau dulu anak-anak akan banyak mendengarkan nasihat orang tua. Sekarang mereka juga mendengarkan nasihat media sosial, mungkin lebih banyak mendengarkan media sosial," ucap Jokowi.

Jokowi kemudian mengajukan pertanyaan kepada perwakilan pemuda itu berapa lama mereka menggunakan internet dan media sosial. Presiden ke-7 RI itu memperkirakan hampir semua waktu dari perwakilan pemuda digunakan untuk bermedia sosial.

"Tahukah anda bahwa di Indonesia 44 juta posting di sosial media per jam, 73 juta pengguna internet, 72 juta akun media sosial," katanya.

Sementara itu di seluruh dunia, pada 2016 terdapat 2,3 milyar pengguna media sosial. Jokowi menyadari hal ini merupakan satu kekuatan yang luar biasa dan memiliki pengaruh luar biasa.

"Oleh karena itu, saya memiliki harapan agar anak-anak muda ASEAN dapat menggunakan sosial media dengan bijak untuk sebarkan pesan-pesan yang positif, jadilah agen perubahan dan jadilah agen toleransi dan perdamaian," pesan Jokowi.

Subscribe to receive free email updates: