Diduga Tidak Tahan Ditagih Hutang, Seorang Janda di Pringsewu Gantung Diri

Kaliandanews.com - Diduga tidak tahan menahan beban fikiran karena terlilit hutang, Tugini (51) Ibu Rumah Tangga di pekon Podomoro RT.03 / RW. 03 Kecamatan Pringsewu , Lampung mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (6/4) pagi.

Menurut penuturan anak korban, Roni sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, dirinya masih melihat ibunya tidur di sofa ruang tamu, namun pada pagi harinya sekitar pukul 06.30 WIB dia terkejut ketika mendapati sang ibunya tergantung di kaso/usuk  yang menuju ke kamar lantai dua.

Sontak, dirinya keluar rumah sambil teriak teriak " emak!!" tidak lama kemudian para tetangga datang.  Atas kejadian itu aparat pamong setempat bersama warga menghubungi polsek pringsewu.

Menerima laporan itu, Kepolisian Sektor Pringsewu Lampung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Pringsewu Kompol Maimun Karim melalui Kasi Humas Aiptu Alvira, SH., di lokasi kejadian menerangkan peristiwa mayat tergantung sementara diduga bunuh diri, dengan identitas Tugini (51) warga pekon setempat.

"Mayat ditemukan saksi pada jam 06.30 Wib sudah tergantung di kasau balok menggunakan seutas tali jemuran, menuju ke kamar lantai 2" terang Aiptu Alvira.

Saat ini mayat korban sudah diturunkan, polisi juga masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi serta keluarga korban.

"Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya karena motif ekonomi, selengkapnya menunggu hasil pemeriksaan lengkap. Akan kami informasikan" tandasnya. (Red)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: