Foto: Mantan 'Koruptor' Disebut Mengusai Berbagai Proyek APBD Simalungun

Foto: Mantan 'Koruptor' Disebut Mengusai Berbagai Proyek APBD Simalungun http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Mantan narapidana korupsi, yang juga pengusaha asal Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, diduga menguasai hampir seluruh proyek yang ada di APBD Simalungun. Bupati JR Saragih disebut-sebut punya kedekatan khusus dengan Alpin.Opu.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Mantan narapidana korupsi, yang juga pengusaha asal Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, diduga menguasai hampir seluruh proyek yang ada di APBD Simalungun. 

Nyaris seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki proyek fisik, yang akan dimulai pengerjaannya pada Mei 2017 mendatang, dikapling oknum pengusaha bernama Alpin Opu itu. "Anak si Opu Serbelawan sekarang yang menguasai proyek dari Pemkab Simalungun. Kayak mana lagi mau dapat proyek," tukas seorang kontraktor, yang gagal mendapatkan proyek, Kamis jam 13.30 Wib. Bahkan, proyek dengan pagu sebesar Rp200 juta sehingga menggunakan sistem penghunjukan langsung (PL) pun ikut 'diembat' dan digenggam mantan narapidana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) 2013 di RSUD Perdagangan tersebut. 

"Proyek kecil yang pagunya 200 jutaan juga dikuasai. Hanya dia (Alpin) sajalah makan. Orang lain gak makan. Karena dekat itu sekarang dia sama Bupati JR Saragih, " sebutnya. Kini, para pemborong (rekanan) lainnya yang selama ini mendapatkan proyek tak bisa berharap banyak lagi. Sehingga, terpaksa banting setir dan gulung tikar dari Kabupaten Simalungun. 

Bupati JR Saragih disebut-sebut punya kedekatan khusus dengan Alpin.Opu.

"Hanya dia sajalah yang makan. Kalau pemborong yang bukan seperti Alpin gigit jarilah. Kecuali dekat sama dia dan Bupati. Bisa jadi dapat proyek. Itu pun proyek kecilan, " ujarnya. Sementara, sejumlah SKPD yang akan menyelenggarakan proyek, di antaranya Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Tata Ruang Pemukiman, PU Bina Marga serta Pertanian, proyek fisiknya sudah dikapling oknum tersebut. Ironisnya, selain kuasai proyek setelah membantu dana JR Saragih saat pemilihan kepala daerah (pilkada) lalu, proyek dimonopoli bulat-bulat oleh Alpin. "Kalau mau proyek, bayar KW (Kewajiban) diserahkan sama dia. Bukan ke dinas lagi," katanya. 

Kepala Dinas PSDA dan Tarukim Simalungun, Budiman Silalahi ketika coba dikonfirmasi melalui pesan selular tak aktif. Pesan singkat dilayangkan tak ada balasan. Saat coba ditemui di kantornya juga tak ada batang hidungya. Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Simalungun, Beny Saragih melalui telepon selular justru balik bertanya. "Siapa yang bilang gitu? " tanyanya. Menurut pria bertubuh tambun itu, tidak ada proyek dikuasai Alpin apalagi dia yang bagi-bagi. "Yang dilaksanakan pun masih PL sama proyek diskresi. Rumah dinas. Jangan dibilang gitu ah," ucapnya. (Aly/HS/Mt24)

Subscribe to receive free email updates: