"Kita dialokasikan Rp 200 miliar untuk sejumlah item kegiatan seperti pembangunan fasilitas perikanan maupun perlengkapan nelayan," kata Kadis DKP Pulau Morotai, Muhlis Baay, di Ternate, Kamis (6/4/2017).
Rinciannya antara lain, Rp70 miliar difokuskan membangun tempat pelelangan ikan, sarana rumah singgah nelayan serta pemberian armada tangkap, 5 GT hingga 30 GT di desa Daeo.
Selain itu, membangun sejumlah fasilitas air bersih maupun Ipal, pembuatan jalan di areal perikanan serta fasilitas lainnya.
"Kita tidak mempunyai air bersih, makanya pengadaan oleh KPP dan untuk proses tendernya itu dilakukan di pusat," ujar Muhlis.
Terkait masalah bantuan tersebut, pemerintah sendiri akan menyiapkan lahan serta tenaga nelayan.
"Setelah kita berapat dengan DPR-RI, maka akan membangun infrastruktur perikanan karena lahan juga sudah dibebaskan oleh bagian pemerintahan," katanya.
KPP juga akan membangun pusat aquarium di Morotai yang letaknya di desa Juanga, karena daerah ini adalah salah satu daerah terluar yang memiliki banyak potensi perikanan maupun kelautan.
"Kita juga berencana akan membangun aquarium di Pulau Morotai. Hal itu dilakukan mengingat Morotai memiliki potensi perikanan," ujarnya.
from Berita Maluku Online http://ift.tt/2o0ece7
via IFTTT