Pastikan Sistem UN Berbasis PC Lancar, Gus Ipul Dan Bupati Sambari Lakukan Sidak


GRESIK, (metropantura.com) - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama rombongan didampingi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengunjungi 4 Sekolah SMA di wilayah Kota yaitu SMA Negeri 1 Gresik, SMA NU 1 Gresik, SMA Muhammadiyah 1 Gresik, dan SMA Negeri 1 Kebomas, kunjungan tersebut bertujuan melihat secara langsung kesiapan teknisi dan koneksi internet dalam Ujian Nasional 2017 berbasis computer.

Rombongan Wagub yang didampingi Bupati Sambari tersebut tidak sampai masuk ke dalam kelas, hanya menemui kepala sekolah dan sejumlah pengawas untuk memastikan tidak ada masalah dalam pelaksanaan UN di hari pertama ini dan hingga 3 hari kedepan.

Dalam pantauannya, pelaksanaan UN di Kabupaten Gresik di hari pertama berjalan lancar. Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Sambari saat mendampingi Gus Ipul Wagub Jawa Timur.

Selain itu, kunjungan tersebut juga menitikberatkan terkait kesiapan teknisi dan koneksi internet bagi penyelenggara UN berbasis computer. Dalam pelaksanaan UN tiap tahun selalu melibatkan pengawas dari luar sekolah atau disebut dengan pengawas silang.

Saat kunjungan di SMA Muhammadiyah 1 Gresik, pihak sekolah juga melakukan pengawasan melalui CCTV yang bisa dipantau melalui gadget, sehingga kecil kemungkinan siswa melakukan kecurangan. Pemantauan melalui CCTV tersebut juga langsung disaksikan oleh Gus Ipul dan Bupati Sambari.

Di SMA Negeri 1 Gresik, Gus Ipul dan Bupati Sambari menyempatkan diri untuk mengikuti doa bersama para siswa sebelum pelaksanaan UN.

"Saya berharap pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini berjalan lancar, aman dan kondusif dan memperoleh hasil yang memuaskan, yakni siswa peserta UN bisa lulus seratus persen," ujar Bupati Sambari, Senin (10/4/2017).

Kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik Suyono mengatakan bahwa tahun ini tercatat 114 sekolah dari jumlah total 162 sekolah SMA melaksanakan UN berbasis computer. Dan jumlah siswa SMA sederajat yang mengikuti UN tahun ini sejumlah 15.198 siswa.

Sementara itu terkait isu kebocoran naskah, Gus Ipul memastikan tidak ada kebocoran naskah UN pada pelaksanaan UN kali ini. "Seandainya ada, potensi tersebut sangat kecil sekali karena sistemnya yang sudah berubah menggunakan sistem berbasis computer," jelasnya.








Redaktur : Mochamad S
Reporter  : Yudi Handoyo

Subscribe to receive free email updates: