Pengamat : "Kapolri Harus Mundur..."

PERAWANGPOS -- Desmond Junaidi Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI  memandang, tidak terbuktinya tuduhan-tuduhan makar yang dilontarkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, kepada beberapa tokoh, seperti tuduhan kepada Sri Bintang Pamungkas, Rahmawati Soekarnoputri jelas menjadi sejarah buruk bagi kepolisian Indonesia. Tidak bisa tidak, Tito harus mundur dari jabatannya.

"Kalau kasus (tuduhan makar) Bintang (Sri Bintang Pamungkas), anaknya Bung Karno (Rachmawati Soekarnoputri) tidak bisa membuktikan, harusnya pimpinan Polri mundur. Ini kan sejarah buruk institusi kepolisian," kata Desmond, Jumat (31/3/2017).


Bahkan kinerja kepolisian di zaman Orde Baru jauh lebih baik dibanding rezim saat ini. Penangkapan para tokoh pada zaman Orde Baru bisa berjalan dengan baik di ruang pengadilan, tambah nya.

Sementara, saat ini, kasus makar yang dituduhkan kepada Rachmawati dan kawan-kawan sama sekali tidak ada tindak lanjutnya. "Dulu di zaman Orde Baru, semua orang ditangkap jelas di pengadilan jalan dengan baik. Sekarang, Rachmawati ditangkap gak ada kabar beritanya gitu, lho," ucap Desmond.

Desmond melanjutkan, tidak adanya kejelasan dalam kasus tuduhan makar yang dilayangkan kepada Rachmawati dan kawan-kawan juga menandakan adanya kecerobohan di jajaran kepolisian.

"Berarti ini kan polisinya ceroboh, pimpinan polisinya enggak benar. Saya pikir ya disuruh Pak Jokowi juga. Kalau kayak gini ya jadi sakit republik ini, ya sudah nunggu bubar saja lah," tambah Desmond.

Sumber : Rol

Subscribe to receive free email updates: