Pertamina EP ADK Mulai Bor Sumur NGU-1X di Desa Nglobo

Pengeboran sumur NGU-1X di Desa Nglobo Kecamatan Jiken dimulai Kamis (27/4/2017). (foto: dok-infoblora)
BLORA. Sebagai upaya pencarian cadangan energi nasional, Pertamina EP Alas Dara Kemuning (ADK) mulai melakukan pengeboran sumur migas di Kabupaten Blora. Kali ini pengeboran dilaksanakan di wilayah Desa Nglobo Kecamatan Jiken yang sejak dahulu dikenal punya potensi migas.

Setelah menyelesaikan proses pemindahan alat pengeboran dari Tuban sejak sebulan lalu, akhirnya Pertamina EP ADK resmi mulai ngebor hari Kamis (27/4/2017) dengan ditandai adanya peresmian tajak pertama oleh Bupati Blora Djoko Nugroho bersama General Manager Pertamina EP ADK Jhon H Simamora.

Turut hadir dalam peresmian itu seluruh jajaran pimpinan dan karyawan Pertamina EP ADK, Forkopimda Kabupaten Blora, perwakilan dinas terkait, Forkopimcam Jiken, serta warga masyarakat Desa Nglobo.

Lokasi pengeboran yang berada di Desa Nglobo bagian barat dan terletak di tengah kawasan hutan itu relatif jauh dari pemukiman penduduk. Meskipun demikian, Bupati berharap pengeboran bisa berjalan lancar dan aman. Begitu juga dengan Direktur (General Manager) PEPC ADK, Jhon H. Simamora, ia ingin pengeboran ini bisa berhasil menemukan titik sumur migas baru sebagai bukti bahwa Blora punya potensi besar.

"Pengeboran eksplorasi ini untuk membuktikan kekayaan yang terkandung dalam bumi Blora,'' ujar Jhon H. Simamora.

Belum bisa diketahui apakah di titik pengeboran itu nantinya akan diketemukan minyak atau gas. Namun Jhon H. Simamora maupun Bupati Djoko Nugroho berharap pengeboran itu bakal mendapatkan cadangan minyak dengan jumlah besar.

"Kegagalan pengeboran yang pernah terjadi di sejumlah lokasi di Blora hendaknya menjadi pengalaman berharga. Semoga pengeboran kali ini mendapatkan hasil cadangan minyak yang melimpah,'' tandas Bupati Djoko Nugroho.

Jhon H. Simamora menyebutkan, pengeboran eksplorasi dilakukan dalam kurun waktu 66 hari yang terdiri dari 28 hari pengeboran dan 38 hari completing dan testing. Kedalaman pengeboran mencapai 2.000 meter hingga 2.200 meter. ''Jika diketemukan minyak atau gas, itu akan bisa menambah cadangan migas untuk memenuhi kebutuhan energi nasional,'' tandasnya.

Kegiatan pengeboran melibatkan beberapa kontraktor yang juga mempekerjakan tenaga kerja lokal dari Desa Nglobo dan Desa Cabak. Perekrutan tenaga kerja lokal dikoordinasi bersama Forkopimcam Kecamatan Jiken serta melibatkan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

Beberapa hari sebelum melakukan pengeboran, PEPC ADK terlebih dahulu memperbaiki kerusakan jalan dari wilayah Cabak hingga Nglobo. Perbaikan jalan akses menuju lokasi sumur itu merupakan salah satu tuntutan warga. Pasalnya, jalan tersebut juga dilalui kendaraan berat pengangkut peralatan pengeboran.

Dalam rangkaian peresmian tajak pertama itu juga dilakukan penyerahan bantuan sembako, peralatan sekolah dan sejumlah dana sosial kepada warga Desa Nglobo dan sekitarnya. Warga menyambut dengan senang adanya pengeboran sumur baru didesanya. Mereka mendukung dan berharap kelak bisa memajukan desanya.

Bersama warga Desa Cabak dan Nglobo, PEPC ADK juga menggelar doa dan selamatan sebelum dimulainya pengeboran. Kegiatan itu untuk menghormati adat istiadat yang selama ini dipraktikan masyarakat setempat. (ip-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: