Penulis : Firman
Senin 10 April 2017
Ular Phyton dengan panjang sekitar 3 meter dan lebar 20 centi meter itu, bersarang di rumah milik Halimah, (35).
Warga menganggap, munculnya ular tersebut sebagai kode alam. Apalagi, berada atau bersarang di atap rumah, yang baru kali ditemukan.
Untuk menangkap ular berukuran betis orang dewasa itu, tidak sembarang. Kawatir, ular tersebut merupakan jelmaan, sehingga warga memanggil pawang ular yang di anggap mampu untuk menaklukan ular yang baru ditemukan ini.
Dengan membaca mantra, pawang ular berhasil di tangkap tanpa alat bantu. "Ularnya turun dari atap rumah warga, sehingga sang pawang langsung menangkap dengan tangan kosong," ujar Nejan, pawang ular, warga setempat.
Ular yang berhasil di taklukan itu, kemudian mulut ular di lakban. Sehingga, warga bebas memegang serta melihat dari jarak dekat.
"Baru kali ini saya temukan ular jenis Phyton yang bersarang di atap rumah warga, apa lagi di daerah pesisir biasanya tidak ada ular, namun ular ini malah bersarang di sini,"sebut Nejan.
Nejan berpendapat, kalau munculnya ular di kampungnya itu, merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi. "Ini bisa di katakan, ular jelmaan. Dari berdirinya desa pesisir, baru kali ini ada ular berukuran besar,"sebut Nijan.
Sementara itu, menurut pemilik rumah, Hasan (40) mengatakan, ular itu pertama kali dilihat oleh putri keduanya yakni Hikmah, yang masih berusia 5 tahun.
"Warga di sini menilai, ini sebuah keajaiban, apalagi di temukan pertama kali oleh anak yang masih belum baligh,"ujar Hasan.
Ular tersebut, oleh warga langsung di amankan di rumah sang pawang. Sehingga di anggap aman dari gangguan. "Sementara ular itu di taruk dirumah pak Nejan,"pungkas Hasan.
//