Bus Zentrum Jurusan Jakarta Ludes Terbakar di Hutan Jati Cabak

Bangkai bus Zentrum jurusan Jakarta yang terbakar hebat di Jl.Blora-Cepu kawasan hutan Cabak, Senin (15/5/2017).
(foto: teg-ib)
BLORA. Arus lalu-lintas di Jalan Blora-Cepu km 17 tepatnya di kawasan hutan jati Cabak Kecamatan Jiken mendadak terhenti, Senin siang sekitar pukul 12.30 WIB. Pasalnya di jalan tengah tersebut ada sebuah bus yang terbakar hebat. Dari kejauhan tampak asap hitam membumbung tinggi. Sehingga para pengguna jalan tampak ketakutan dan memutuskan untuk menghentikan laju kendaraan baik dari arah Blora maupun Cepu.

Yakni bus Zentrum bernomor polisi K 1577 AP yang terbakar hebat di ruas jalan nasional tersebut. Menurut keterangan supir bus, Adi Supriyanto, bus yaang dikendarainya tersebut melaju dari arah Cepu menuju Blora hendak ke Jakarta dengan membawa lima orang penumpang. Namun setibanya di hutan jati Cabak, secara tiba-tiba bodi bus bagian belakaang terbakar dan menghanguskan seluruh badan bus.

Api membumbung tinggi saat bus terbakar hebat. (foto: dok-ib)
"Kejadian bermula ketika bus berjalan dari arah Cepu menuju Jakarta, Senin siang. Saat sampai di pertengahan kawasan hutan Cabak, terlihat ada asap yang berasal dari bodi bagian belakang bus. Melihat kejadian tersebut saya langsung menghentikan bus untuk melihatnya," terangnya.

Adi pun melihat api sudah membakar badan bus bagian belakang dan semua penumpang langsung ia suruh keluar semua. "Alhamdulliah lima penumpang yang saya bawa selamat, sejumlah barang bawaan jua berhasil diselamatkan melalui pintu depan," ungkapnya.

Adi menduga api berasal dari konsleting kabel bagian belakang. Sebab sebelum berangkat, ia bersama kondektur sudah mengecek kondisi bus yang akan digunakan. "Dari terminal Cepu tadi sudah di cek, kondisi baik semua, berangkat juga tidak ada firasat apa apa. Tidak tau ini tiba tiba ada kabel yang konsleting," lanjutnya.

Tak berapa lama kemudian, satu armada pemadam kebakaran dari Pertamina EP Cepu dan dua mobil pemadam kebakaran dari Blora tiba di lokasi. Api dapat di padamkan satu setengah jam kemudian. Api begitu cepat menyambar seluruh badan bus, disertai sejumlah bunyi ledakan mesin dan bahan bakar yang masih penuh.

Tampak petugas kepolisian Satlantas Polres Blora, Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran bersama sama berusaha memadamkan kebakaran bus tersebut. Selama pemadaman berlangsung, arus lalu-lintas dari Cepu maupun Blora dihentikan total guna menghindari terjadinya korban, mengingat potensi ledakan dari bus yang terbakar.

Petugas damkar, satpol PP dan Satlantas melakukan pemadaman api, sementara arus lalin ditutup dari kedua arah. (foto: dok-ib)
Kasatlantas Polres Blora AKP Febriyani Aer melalui Kanit Laka Lantas Aiptu Noorbadi menjelaskan, kejadian ini murni dari kecelakaan tunggal yang di sebabkan oleh arus pendek dari dalam badan bus bagian belakang.

"Menurut keterangan supir bus, kejadian bermula dari badan bagian belakang bus, tidak ada korban jiwa, semua penumpang bisa menyelamatkan diri. Setelah dipadamkan, kita akan derek badan bus dari tengah jalan ke tepi dahulu agar tidak menghambat arus lalu-lintas," terangnya.

Supir bus dimintai keterangan oleh Satlantas Blora. (foto: dok-ib)
Atas kejadian ini, pihaknya menghimbau agar para supir bus bisa lebih berhati hati lagi saat akan menggunakan kendaraan yang di kendarai, tidak hanya dari kelengkapan surat namun juga dari sejumlah kelayakan kendaraan.

"Kami menghimbau agar para supir selalu mengecek kendaraan agar dalam keadaan siap untuk perjalanan. Tak hanya itu supir juga harus mengecek kesiapan mesin kendaraan, seperti instalasi kabel listrik di sekitar mesin," ucap Aiptu Noorbadi.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Lima orang penumpang yang selamat juga masih tampak kaget dan shock. Sementara itu arus lalu lintas yang sempat tersendat dan macet hingga lima kilometer secara perlahan diurai oleh Satlantas dengan sistem buka tutup. Hingga Senin sore tadi masih banyak warga yang ingin menyaksikan bangkai bus di dalam kawasan hutan ini. (teg-infoblora)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :