SBOBET Indonesia - John Terry mendapat perpisahan indah dari publik Stamford Bridge ketika Chelsea memetik kemenangan telak 5-1 atas tim juru kunci Sunderland, Minggu (21/5) malam WIB, dalam partai pamungkas Liga Primer Inggris.
Bentrok ini bagaikan mempertemukan dua kutub yang berlawanan. Satu tim sudah resmi menjadi juara (Chelsea) dan satu tim telah dipastikan terdegradasi (Sunderland). Dengan demikian, aksi para pemain di lapangan sedikit tereduksi dengan seremoni perpisahan Terry. Seperti diketahui, bek sekaligus kapten The Blues itu di akhir musim ini akan meninggalkan klub yang telah dibelanya selama 22 tahun.
Padahal, laga ini sempat berpotensi bakal berjalan menarik ketika Javier Manquillo mampu mengejutkan publik tuan rumah lewat golnya di menit ketiga, memanfaatkan situasi tendangan bebas Sebastian Larsson. Namun keunggulan The Black Cats hanya bertahan lima menit.
Gol penyama Chelsea ini berawal dari tendangan bebas Marcos Alonso yang mengenai tiang, namun bola akhirnya jatuh di kaki Willian yang langsung melepaskan tembakan akurat ke sudut yang tidak terjangkau oleh kiper Jordan Pickford. Setelahnya, Chelsea berulang kali menyia-nyiakan peluang bertubi-tubi yang mereka buat.
Di saat Chelsea asyik menyerang, laga sengaja dihentikan di pertengahan babak pertama untuk memberikan penghormatan kepada Terry. Caranya cukup unik, Terry ditarik keluar di menit ke-26 (yang identik dengan nomor punggungnya) dan digantikan Gary Cahill. Bukan hanya standing ovation dari fans yang didapatkan Terry, tetapi juga guard of honour dari rekan setimnya , seiring ia melangkah keluar lapangan dengan emosional.
Setelahnya, Sunderland berupaya untuk merusak pesta perpisahan Terry dengan mampu membuat sejumlah kans emas seperti melalui John O'Shea dan Jack Rodwell. Thibaut Courtois dibuat bekerja keras untuk menggagalkan peluang tim tamu ini, namun Pickford-lah yang paling sibuk karena harus meredam deretan serangan Chelsea di babak kedua.
Chelsea baru bisa membalikkan kedudukan di menit ke-61 lewat tembakan kaki kiri Eden Hazard, yang menuntaskan sebuah serangan balik kilat. Seperempat jam kemudian, Chelsea kembali memperbesar kedudukan menjadi 3-1 melalui Pedro Rodriguez, memanfaatkan blunder Joleon Lescott yang salah mengantisipasi bola lambung.
Michy Batshuayi kemudian melengkapi pesta gol Chelsea lewat dua golnya yang tercipta di penghujung laga. Gol pertamanya hadir di menit ke-90 setelah menyambar umpan terobosan manis Pedro. Gol keduanya, sekaligus gol penutup di laga ini, tersaji di masa injury time di mana ia mampu melakukan cut-inside dari sayap kanan sebelum melepaskan sepakan kaki diri deras.
Skor besar 5-1 ini menyempurnakan pesta penyerahan trofi juara Liga Primer kepada Chelsea selepas laga.
Susunan Pemain:
Chelsea (3-4-3): Courtois; Azpilicueta, David Luiz, Terry (Cahill 26'); Moses, Kante, Fabregas, Alonso; Willian, Diego Costa (Batshuayi 62'), Hazard (Pedro 71').
Sunderland (4-5-1): Pickford; Jones, O'Shea, Lescott, Manquillo; Larsson, Cattermole (Gibson 88'), Rodwell, Oviedo, Januzaj (Gooch 62'); Borini.
AFILIASI :
Related Posts :
Imbangi Vietnam, Timnas Indonesia Naik 2 Peringkat- Berita Terpercaya-Ketakutan Jessica Menanti Vonis Pengadilan
- Berita Terpercaya-Dituduh Transfer Rp140 Juta, Suami Mirna Siap Lapor ke Polda
- Berita Terpercaya-Kronologi Penyerangan Pos Polisi di Tangerang Kota
- Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Berhentilah jadi Walikota!