Tangerang,info breaking news - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, meminta aparat kemananan untuk segera meringkus produsen makanan dan obat berbahaya yang kini ditemukan beredar di Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
"Kita minta cepat ditindak lanjuti, karena efek dari hal ini sangat berbahaya mengingat kandungannya yang beracun," ungkapnya.
Sementara, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya akan menelusuri ihwal peredaran dan produsen tahu berformalin dan obat berbahaya dimaksud.
"Akan kita telusuri darimana asal atau produsen obat palsu dan tahu berformalin ini. Nantinya, tim Satgas (Satuan Tugas) pangan pun akan turun pula untuk melakukan penelusuran," ungkap Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri.
Diketahui, BPOM Banten dan Dinas Kesehatan mendapati tahu coklat yang berformalin serta, obat penghilang nyeri di gigi yakni ponstan yang mengandung bahan berbahaya.*** Johanda Sianturi.
Related Posts :
Rp 95 Ribu Perkilogram, Harga Cabai Di Ngawi Kian Sama Pedas Rasanya SINAR NGAWI™ Ngawi-Harga cabai mengalami kenaikan hampir dua kali lipat atau yang semula pada kisaran Rp 50 ribu per kilogram, kini tembus… Read More...
Sore Ini, Gempa Berkekuatan 5,4 SR Melanda Pulau Nias Gunungsitoli,- Gempa Bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter melanda Pulau Nias, Jumat (06/01/2016) sore. Berdasarkan data Badan Meteorologi… Read More...
Prediksi Bola : Espanyol vs Deportivo La Coruna , Sabtu 07 Januari 2017 Pkl 02.45 WIBTarget Tiga Poin... SBOBET INDONESIA ~ Setelah libur dua pekan La Liga Spanyol akan dibuka lagi pekan ini dimana klub Catalan Espanyo… Read More...
Plt Kades Lekor Mundur, Warga Minta GantinyaLombok Tengah, sasambonews.com. Sejumlah warga Lekor Kecamatan Janapria mendatangi Sekda Loteng H.M.Nursiah untuk meminta agar pemda segera … Read More...
Apakah Langit Benar-benar Berkubah? Jawaban bagi Penganut Bumi Datar Portal Berita Terkini ~ Salah satu hoax dan kontroversi paling panas selama tahun 2016 adalah bumi datar. Teori yang lama berkembang dan m… Read More...