Ekspesi Ketawa Terbahak Bu Susi, Waktu Setya Novanto Tertidur Pulas...

Menurut sumber yang paling terpercaya dan paling akurat sedunia, Wikipedia (Hahahaha!), tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai binatang menyusui, burung, ikan, dan binatang tidak bertulang belakang seperti lalat buah Drosophila.

Pada manusia dan banyak spesies lainnya, tidur penting untuk kesehatan. Menurut ahli bernama Guyton dan Hall, tidur juga merupakan suatu keadaan bawah sadar di mana seseorang masih bisa dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya.

Menurut Potter dan Perry, tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan. Kondisi tidak sadar bukan hanya penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu siklus hidup, untuk melakukan regenerasi sel.

Selama tertidur, banyak sekali sel yang diperbaharui atau di regenerasi. Menurut penelitian, tidur yang paling baik adalah antara 6,5 jam sampai 7,5 jam. Di bawah atau di atas jam tersebut, usia akan cenderung lebih pendek. Tanpa tidur dan istirahat yang cukup, konsentrasi dan pengambilan keputusan (decision making) akan menurun, bahkan cenderung terhambat.

Namun khusus untuk para petinggi  DPR seperti Setya Novanto  dan Fahri Hamzah, tidur sangat penting untuk pekerjaan atau untuk sekadar lari dari realita membosankan dari pekerjaannya. Pekerjaan para anggota DPR, sangat dikenal dengan istilah 'tidur'.

Apa yang mereka bisa lakukan paling hebat adalah tidur. Bahkan tidak sedikit orang yang mengharapkan anggota DPR dapat tidur selama-lamanya. Luar biasa memang. Terlihat dari foto yang tersebar belum viral di dalam media sosial, terlihat bahwa di dalam pidato Obama, Setya Novanto sedang tertidur.

Permasalahan utama bukan tertidurnya Setya Novanto, melainkan ia tidur di antara orang-orang iseng. Terlihat jelas pada gambar, Menteri Susi Pudjiastuti menengok ke arah kamera, dan menertawakan sesuatu. Entah apa yang ditertawakan, namun melihat dari tafsir foto tersebut, Susi menertawakan Setya Novanto yang sedang tidur.

Terlihat juga sebuah HP yang bercasing Kang Emil sedang memfoto Obama yang sedang berpidato. Setya Novanto yang terlihat menutup matanya dengan agak tertunduk dan mulut terbuka sedikit, memberikan indikasi yang pasti bahwa ia sedang terlelap, bahkan mungkin sedang bermimpi dapat lari dari kenyataan bahwa namanya disebut oleh Jaksa KPK dalam kasus mega korupsi proyek e-KTP. Hahaha. Luar biasa.

Hahaha! Saya ngakak terguling-guling ketika melihat menteri Susi yang tertangkap kamera sedang menertawakan sesuatu. Tapi saya cukup yakin, bahwa Susi menertawakan Setya Novanto. Mengapa ia tertidur? Apakah karena ia kurang tidur karena namanya disebut oleh jaksa KPK?

Obama berbicara banyak tentang toleransi dan kerukunan antar umat beragama, karena jelas, he's the right man to speak about the right topic. Konteks minoritas begitu dirasakan oleh Obama, ketika ia memimpin Amerika. Seperti Ahok, ia pun sempat dicibir dan dianggap sebagai kandidat under dog. Namun entah mengapa, popularitasnya melejit, apalagi pada tahun 2009 ketika ia terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.

Kita tahu bahwa mayoritas penduduk Amerika merupakan penduduk yang rasional dan tidak rasis, meskipun ada sebagian yang rasis. Melihat fakta ini, tentu Obama merupakan orang yang tepat membicarakan isu toleransi, di Indonesia. Lagi-lagi pidato ini seharusnya menjadi masterclass yang seharusnya mendapatkan atensi publik di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Namun bagaimana fakta di tempat pidato Obama? Setya Novanto, seorang ketua Dewan Perwakilan Rakyat, tertidur di kursi paling depan. Saya khawatir, penyakit orang kaya (baca: horang kaya) menimpa dirinya, yakni diabetes. Ciri-ciri orang yang terkena diabetes adalah sering mengantuk. Semoga saja Setya Novanto tidak mengalami penyakit diabetes. Karena jika ia merupakan wakil rakyat, ia pun harus menjadi orang yang mengerti keadaan rakyat Indonesia, dengan makan makanan yang sehat.

Maka tidak berlebihan jika tertidurnya Setya Novanto yang adalah wakil rakyat Indonesia ini, sebenarnya merupakan cerminan dari mayoritas rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia masih mudah tertidur dan di-nina-bobo-kan oleh ajaran-ajaran yang mengatasnamakan agama, padahal merupakan pengajaran intoleransi. Untung saja masih ada Menteri Susi yang melihat ke belakang dan menertawakan si Papa Minta Saham ini. Hahaha.

http://ift.tt/2su5hag

Subscribe to receive free email updates: