LOMBOK TENGAH, sasambonews.com - Pengembangan industri kreatif di Lombok Tengah masih terkendala anggaran. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Lombok Tengah, Drs.H.Saman menjelaskan, dana pengembangan industri kreatif tidak dianggarkan dalam APBD. Akibatnya, proses pengemangan yang dilakukan Disperindag terkesan jalan di tempat. "Sama sekali tidak ada yang dianggarkan untuk pengembangan industri kreatif," kata H.Saman di ruang kerjanya, Selasa 1/8.
Padahal, untuk memajukan satu bidang usaha harus melalui proses panjang dan memerlukan biaya. Contohnya untuk pelatihan keterampilan, belum lagi management kewirausahaan. Semua itu tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Lebih lanjut ia mejelaskan, potensi industri kreatif di Lombok Tengah sangat besar. Baik sumberdaya manusianya maupun sarana penunjang lainnya.
Kedepan, industri kreatif diyakini menjadi salah satu penopang ekonomi yang sangat besar. Terlebih dengan geliat pariwisata saat ini, produk industri kreatif akan menjadi salah satu daya tarik wistawan yang akan berkunjung ke Lombok Tengah.
Namun persolan pemasaran produk masih jadi pertimbangan masyarakat untuk menggeluti industri kreatif. Untuk itu, ia mengajak seluruh SKPD di daerah ini ikut mendorong perkembangan industri kreatif. Karena bagaimapun juga kemajuan ekonomi tidak hanya tugas Dinas Perindag, tapi seluruh jajaran pelayan masyarakat di daerah ini. |wis