 |
| Ilustrasi |
"Memang ada informasi seperti itu tetapi nanti kami akan menyampaikan beritanya setelah semua clear," kata Kepala Basarnas Ambon, Setiawan di Ambon, Sabtu (2/9/2017).
Menurut dia, Basarnas bersama Bakamla dan TNI Angkatan Laut maupun pihak terkait akan melakukan koordinasi untuk menangani 14 penumpang dan nakhoda KM Yora baru disampaikan informasi resmi kepada publik.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambon juga meneyebutkan adanya infomrasi KM Yora 03 telah ditemukan beserta seluruh kru di perairan Pulau Obi.
Sedangkan Raja Galala, Johan van Capella belum bisa dihubungi melalui telepon genggamnya karena diduga sedang ikut melakukan pencarian KM Yora 03 sejak Kamis, (31/8) bersama keluarga korban.
Pencarian tersebut diakukan dengan menggunakan KM Yora 06 mulai dari perairan laut Seram Bagian Barat menuju perairan Pulau Buru hingga ke perairan Pulau Obi.
Ketika dikonfirmasi pada Kamis, (31/8), Johan van Capellaa menejelaskan, KM Yora 03 yang berangkat dari dermaga perikanan Galala-Ambon tanggal 23 Agustus hilang kontak sejak tanggal 25 Agustus.
Namun ketika pihaknya melakukan pencarian di perairan Seram Bagian Barat, ada nelayan pancing tonda yang melihat awak KM Yora 03 sedang memancing ikan dekap sebuah rumpon di tengah laut antara Taniwel (Pulau Seram) dengan Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara, Menurut Johan, KM. Yora 03 yang dinakhodai Ishak Touhatu dan didampingi Amrosius Pieters selaku kepala kamar mesin (KKM) bersama 12 ABK keluar dari pelabuhan Galala-Ambon Rabu, (23/8) menuju perairan Seram Bagian Barat.
from Berita Maluku Online http://ift.tt/2vSZLLc
via IFTTT