Pengurus HIPMI Masa Bakti 2017-2020 Dikukuhkan

Penulis : Hendra


Probolinggo,KraksaanOnline.com -Segenap jajaran Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo masa bakti 2017-2020 dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum BPD Jawa Timur Giri Bayu Kusuma di Gedung Joyolelono Probolinggo, Sabtu (23/09) siang. 

Acara yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko dan segenap Pejabat Forkopimda Kabupaten Probolinggo ini dihadiri pula beberapa elemen DPRD Kabupaten Probolinggo dan Kepala OPD, serta perwakilan DPC HIPMI dari beberapa wilayah Jatim dan diikuti oleh pelaku pelaku usaha di Kabupaten Probolinggo. 

Hadirnya Hipmi Ibarat angin segar bagi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam meretas permasalahan kemiskinan yang telah lama menjadi momok bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Besarnya dukungan dari para pihak Pemkab Probolinggo atas bentukan baru pengurus Hipmi di Kabupaten Probolinggo ini nampak pada dipasangnya beberapa pejabat Forkopimda pada struktur organisasinya. 

Sebut saja H. Zulmi Noor Hasani, AKBP Arman Asmara Syarifuddin, Letkol Kav. Depri Rio Saransi, AKBP Alvian Nurrizal yang didapuk sebagai Dewan Pembina di tubuh Hipmi Kabupaten Probolinggo,  kemudian pada Dewan Penasehat, Bupati Probolinggo, Hj. P Tantriana Sari SE, dan Wakil Bupati Probolinggo Drs. H A Timbul Prihanjoko beserta Drs. H Hasan Aminuddin, M.Si dan beberapa nama dari elemen DPRD Kabupaten Probolinggo dibawahnya melengkapi susunan pengurus didalamnya.

Dalam kesempatan itu Wabup Timbul Prihanjoko sangat mengapresiasi atas baru dibentuknya para pengurus ini, diharapkan kedepan Hipmi mampu menjadi wadah dan penunjang untuk memobilisasi munculnya pengusaha muda baru di daerah Kabupaten Probolinggo. 

"Pengusaha muda yg terhimpun ini memiliki dua misi, misi pertama tentunya untuk merangsang dan mengembangkan tumbuhnya pengusaha muda baru dan misi kedua adalah misi sosial, bagaimana dengan seiring tumbuhnya pengusaha itu akan berdampak pada lingkungan dan masyarakatnya," jelas Timbul Prihanjoko. 

Dalam sambutannya Timbul Prihanjoko mengemukakan bahwa Membangun optimisme itu adalah hal yang sangat sulit termasuk dalam hal ini keterlibatan secara langsung para pengusaha muda dalam memikirkan dan menyelesaikan problematika daerah yakni pengentasan kemiskinan. 

"Namun dengan adanya analisa PDRB   Produk Domestik Regional Bruto dan data Monografi pada Kabupaten Probolinggo yang telah mereka kerjakan, hal ini menandakan keseriusan, ibarat orang mau melangkah analisa mereka ini sudah matang dan bagus," ungkapnya. 

Dengan adanya konsep kerja dan analisa yang memadai pada program kerja Hipmi Kabupaten Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengharapkan agar program kerja ini sedapatnya bersinergi bersama segenap OPD guna mencapai satu tujuan. "Mereka masih muda, Tentunya masih bergairah dalam bekerja, mungkin pisau analisa mereka lebih tajam dari analisa kita, adanya ruang yang terbuka bagi mereka ini saya harap akan memberikan sumbangsih besar dengan misi sosial mereka," tegas Wakil bupati kepada para pengurus Hipmi itu. 

Sementara itu Ketua BPD HIPMI Jawa Timur, Giri Bayu Kusuma sangat Apresiasi kepada segenap pihak, terlebih kepada para petinggi daerah Kabupaten Probolinggo dan yang telah mensuport dan mendukung berdirinya Hipmi di Kabupaten Probolinggo, menurutnya ini adalah penghargaan dan motivasi khusus. 

"Dari 25 Kabupaten kota di Jawa Timur yang telah tergabung dengan Hipmi sebelumnya, belum pernah ada yang selengkap ini kemaren - kemaren, tentunya hal ini akan memudahkan semua tugas tugas Hipmi di Kabupaten Probolinggo,"  puji  Giri Bayu saat memberikan sambutan. 

Giri Bayu menuturkan adanya dukungan khusus ini menurutnya merupakan modal awal bagi Hipmi Kabupaten Probolinggo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya nantinya. Dia juga berharap dengan sinergi antara Pemkab Probolinggo dan Hipmi,  akan mampu menciptakan pengusaha - pengusaha muda baru yang akan diikuti terbukanya lapangan pekerjaan yang baru, tentunya hal ini akan berdampak pada pengurangan tingkat kemiskinan. 

Dalam kesempatan itu Ketum BPD Hipmi Jatim ini menargetkan, dalam rangka turut serta menyelesaikan masalah yang ada, setidaknya harus tercipta 5 pengusaha muda baru yang diupayakan Hipmi di 330 wilayah desa dan kelurahan wilayah Kabupaten Probolinggo selama masa kerja 3 tahun pertama ini. 

"Jika ini tercapai maka akan ada 1650 orang pengusaha baru yang muncul dimana hal ini akan menciptakan lapangan pekerjaan yang akan diikuti oleh pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo dimana masih dalam rata rata pertumbuhan ekonomi nasional yakni sebesar 4,7% , namun masih dibawah rata - rata pertumbuhan ekonomi provinsi jatim yang sebesar 5,4%," ungkapnya. 

Analisa kedua dari Giri Bayu adalah jika Hipmi berhasil mencapai target tersebut dan jika ada 2 karyawan tenaga kerja yang terserap di masing masing pengusaha muda baru itu maka akan ada 3 ribu lebih angka pengangguran yang bisa dikurangi.  

Lebih lanjut Giri Bayu mengemukakan dua fungsi utama Hipmi yaitu yang pertama adalah untuk mendorong dan mendampingi pengusaha yang baru agar kemudian bisa belajar pada pengusaha yang sudah berjalan, hal ini menurutnya adalah untuk mengurangi tingkat kegagalan suatu usaha. 

Fungsi kedua yang paling penting menurut Giri Bayu adalah 'Networking'. Adanya Hipmi di 34 Provinsi dengan 40 ribu jumlah anggota didalamnya disebutnya sebagai pasar dan networking dimana mereka saling mendukung satu sama lain untuk meningkatkan kesejahteraan. 

"Hipmi punya senior - senior yang luar biasa, seperti yang kita tahu pak Jokowi dan Jusuf Kala adalah senior Hipmi,  belum lagi Aburizal Bakri, Surya Paloh dan masih banyak yang lain. Mudah -  mudahan dari Kabupaten Probolinggo akan mengikuti jejak jejak mereka, dan tercipta pengusaha pengusaha besar yang baru," pungkasnya (dra)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :