Porsche Blokiran KPK Berkeliaran, Pansus Angket: Ada Mafia Aset


Jakarta - Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu menyoroti soal mobil Porsche blokiran KPK yang berkeliaran di jalan sehingga ditilang polisi. Menurut Masinton, kasus Porsche ini bukti kalau ada mafia di KPK. 

"Kalau sampai dialihkan berarti ini memang nyambung dengan temuan di Pansus selama ini, adanya mafia sita aset," ujar Masinton di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2017). 

Masinton mengatakan isu mafia aset ini ditemukan Pansus saat memanggil mantan anak buah Nazaruddin, Yulianis, Senin (24/7) lalu. Pansus lalu menyambangi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) dan menemukan fakta soal penyimpangan aset sitaan KPK.

"Iya ada mafia sita asetnya. Itu yang disampaikan oleh saksi Yulianis untuk beberapa aset Nazaruddin yang dia ketahui yang katanya disita ternyata sampai sekarang nggak tahu keberadaannya. Kemarin juga ketika melakukan pengecekan ke rupbasan itu juga tidak jelas keberadaan aset-aset yang katanya sudah disita KPK," sebut Masinton. 

Lebih lanjut dia meminta KPK segera melakukan investigasi soal Porsche blokiran ini. "Dengan kejadian begini harusnya KPK internalnya segera melakukan pemeriksaan dong. Kok bisa barang yang katanya disita tapi digunakan oleh orang lain dan itu masih dalam pemblokiran kan STNK-nya, berarti belum dilelang, masih dalam pengawasan KPK," ungkapnya. 
Masinton mengatakan seharusnya barang sitaan KPK tidak boleh berkeliaran. Pansus pun akan mendalami soal Porsche blokiran KPK yang berkeliaran ini.

"Kami di pansus akan dalami mobil itu terkait kasus apa, siapa punya. Termasuk mekanisme penempatan barang-barang sitaan di KPK," ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilang satu unit mobil sport merek Porsche karena melanggar lalu lintas. Setelah diselidiki, Porsche itu ternyata masih diblokir oleh KPK.

"Kita ada barang bukti mobil Porsche, saat anggota melakukan razia, terus dia nggak bawa SIM dan STNK, kita tilang, terus kita proses," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra, Kamis (24/8). 


SUMBER : Detik.com

Subscribe to receive free email updates: