Selesai Dibangun, Jembatan Ngadipurwo Akses ke Tempuran Lebih Lebar

Sebuah mobil melintas di jembatan Ngadipurwo yang kini lebih lebar daripada jembatan lama, pasca dibangun akibat ambrol. (foto: dok-ib)
BLORA. Jembatan Ngadipurwo penghubung Desa Sendangharjo menuju Waduk Tempuran atau Desa Jatirejo Kecamatan Jepon yang ambrol pada 18 November 2016 lalu akhirnya kini selesai dibangun kembali. Jembatan yang dulunya hanya memiliki lebar 2,5 meter, kini diperlebar menjadi 4 meter.

Sempat harus memutar hingga setengah tahun lebih karena diperbaiki, akhirnya kini warga bisa beraktifitas secara normal kembali melewati jembatan ini. Arus lalu-lintas juga semakin lancar mengingat jalan ini merupakan akses utama menuju kawasan wisata Waduk Tempuran.

Seperti saat akhir pekan seperti ini, banyak lalu-lalang mobil roda empat maupun sepeda motor yang ingin menuju Waduk Tempuran atau sebaliknya. Dengan dibukanya kembali jembatan Ngadipurwo ini, arus lalu-lintas menuju Waduk Tempuran yang tadinya memutar melewati Desa Purwosari pun mulai berkurang.

"Alhamdulillah jembatannya sudah selesai dibangun, lebih lebar dan tampak kokoh. Terimakasih Pak Bupati dan jajarannya. Semoga awet dan bermanfaat untuk masyarakat," ucap Suparjo, salah satu warga yang melintasi jembatan saat ditemui Sabtu (2/9/2017).

Ia yang setiap hari membawa dagangan dari rumahnya di Desa Jatirejo menuju Pasar Medang Desa Sendangharjo merasa senang karena kini jarak yang ditempuhnya normal kembali.

"Sejak jembatan ambrol dan selama dibangun, saya memutar lewat Desa Purwosari. Namun setelah selesai dibangun, rasanya kembali dekat," lanjutnya.

Hal senada diungkapkan Sri Rahayu (35) warga Desa Tempuran yang sehari-hari berbelanja ke Pasar Medang. Ia merasa aman dan nyaman melintasi jembatan yang baru, pasalnya selama pembangunan ia selalu was was melewati jembatan darurat.

"Sekarang lebih enak, nyaman. Kalau malam juga terang karena dipasangi banyak lampu. Terimakasih sudah dibangun lebih bagus," ujarnya.

(berita sebelumnya : Akan Dilebarkan, Jembatan Ngadipurwo Dianggarkan Rp 2,5 Miliar)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum, memang jembatan sudah selesai dibangun beberapa pekan lalu. Pembangunannya menggunakan anggaran APBD Blora 2017 sebesar Rp 2,29 miliar yang dikerjakan oleh rekanan bersama CV. Kresna Mukti Abadi. Sekilah bentuk jembatan hampir mirip dengan Jembatan Jembar yang ada di selatan SMPN 2 Blora dan Jembatan Kaliwangan. (res-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: