Penulis : Dimaz Akbar
Kamis 19 Oktober 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Sedikitnya 30 orang petani di Kabupaten Probolinggo mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) teknik tematik bawang merah di Desa Pondokwuluh Kecamatan Leces, Selasa hingga Kamis (17-19/10/2017). Kegiatan ini digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang Kementerian Pertanian RI.
Diklat teknis tematik bawang merah ini diberikan kepada kelompok tani penerima bantuan benih bawang merah kegiatan program pengembangan kawasan bawang merah melalui APBN-P tahun 2017 untuk wilayah barat Kabupaten Probolinggo.
//
Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari melalui Kepala Bidang Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Handaka Murwanta mengungkapkan rangkaian program Upaya Khusus (Upsus) merupakan salah satu aksi dari strategi pengembangan komoditas pertanian untuk mencapai swasembada pangan dan mengukuhkan ketahanan pangan.
"Strategi tersebut selain dipacu dengan peningkatan produktivitas komoditas pertanian unggulan juga peningkatan daya saing produk dan efisiensi tata niaga," ungkapnya.
Menurut Handaka, beberapa komoditas unggulan yang menjadi perhatian pemerintah dan hajat hidup orang banyak antara lain padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, mangga, jeruk, kakao, kopi dan kelapa.
"Ketersediaan komoditas pertanian tersebut harus teramankan sehingga diperlukan penyangga komoditas agar pasokan menjadi stabil, tersedia dalam jumlah, kualitas dan waktu yang tepat serta mudah dijangkau baik dalam jarak maupun harganya," jelasnya.
Handaka menambahkan bahwa diklat ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi dalam proses produksi dari bantuan benih yang diterima sekaligus proses pengawalan bantuan benih tepat sasaran di lapangan. "Dengan demikian produktivitas tanaman meningkat sehingga kesejahteraan petani juga akan meningkat," harapnya.
//
Sementara Kasi Tanaman Holtikultura DKPP Kabupaten Probolinggo Fajar Rahadiyanto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi petugas maupun petani yang berperan aktif dalam program pengembangan kawasan bawang merah melalui pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia) pertanian.
"Kegiatan ini akan memberikan pengawalan kepada para petani dan petugas di daerah mulai dari penerimaan benih, proses produksi sampai panen. Lokasi diklat teknis tematik dirancang untuk dilaksanakan di daerah masing-masing dengan harapan para peserta dapat belajar secara nyata dengan kasus riil di lapangan beserta solusinya," katanya.
Lebih lanjut Fajar mengharapkan agar kegiatan ini bermanfaat dalam menyediakan petani atau kelompok tani dan petugas yang akan melakukan dan mengawal proses produksi komoditas unggulan spesifik lokasi.
"Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan para ketua kelompok tani ini nantinya bisa menularkan ilmu yang didapat kepada seluruh anggotanya masing-masing sehingga mampu menciptakan petani yang sukses melalui peningkatan SDM," pungkasnya.
Kegiatan serupa dengan jumlah petani yang sama juga akan dilaksanakan di wilayah timur Kabupaten Probolinggo. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan di kediaman salah satu petani bawang merah pada 24-26 Oktober 2017 mendatang. (wan)
//
Editor : wan