Lombok Tengah, samsambonewas.com- Pesatnya pembangunan khususnya pariwisata di kawasan selatan Kabupaten Lombok Tengah menandakan perhatian pemerintah terhadap wilayah itu cukup tinggi. Tingginya perhatian pemerintah itu tak selalu didukung penuh oleh kalangan masyarakat sebab mereka menilai pemerintah hanya mementingkan wilayah selatan sementara wilayah utara di lupakan. "Perhatian pemerintah terhadap wilayah selatan sangat besar sementara wilayah utara tidak diperhatikan" kata Juru Bicara Dapil VI Nurul Adaha saat menyampaikan hasil reses III anggota DPRD Loteng masa sidang 2017.
Nurul menilai ada dikhotomi antara selatan dan utara. hal itu terlihat dari ketimpangan pembangunan khususnya sektor pariwisata. Seharusnya kata dia tidak ada lagi dikhotomi wilayah antara seklatan dan utara sehingga pemerataan pembangunan itu akan terlihat. "Tak seharusnya ada perbedaan perlakuan atau dikhotomi, pembangunan hgarus merata, memang tak harus sama namun paling tidak mendekaati" ungkapnya.
Tidak hanya ketimpangan dibidang pariwisata yang dirasakan oleh anggota DPRD Davil VI, akan tetapi juga dibidang lain seperti kesehatan dan pendidikan. "Guru di wilayah utara sangat minim, ada satu SD yang gurunya hanya satu, begitu juga dengan minimnya Puskesmas di wilayah utara" jelasnya.
pada sidang paripurna DPRD Lombok Tengah dengan agenda penyampaian hasil reses III masa sidang tahun 2017, seluruh Dapil lbih banyak menyoroti soal inprastruktur kesehatan dan pendidikan. am