Penulis : Dimaz Akbar
Senin 02 Oktober 2017
Senin 02 Oktober 2017
 |
| AKBP Arman Asmara Syarifuddin Saat Menjabat Sebagai Kapolres Kabupaten Probolinggo |
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Pengungkapan pembunuhan dan penipuan terhadap Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi merupakan prestasi terbesar yang dicapai oleh AKBP Arman Asmara Syarifuddin saat bertugas di Polres Probolinggo.
// Pasalnya ditangannya, kasus yang hampir sempurna dan tidak terendus ini mampu dikupas tuntas.
// Pasalnya ditangannya, kasus yang hampir sempurna dan tidak terendus ini mampu dikupas tuntas.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, AKBP Arman Asmara Syarifuddin yang saat ini mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakil Direktur (Wadir) Reskrimsus Polda Jatim ini melakukan penggrebekan dengan melibatkan 1.836 personil gabungan yang merangsek ke Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Wangkal Kecamatan Gading.
Seluruh ruangan digeledah dan Taat Pribadi tidak ada, namun 30 menit kemudian dia ditangkap saat bersembunyi di tempat kebugaran padepokan. Kedigdayaan Taat Pribadi seketika itu runtuh. Sosok yang begitu dihormati oleh 230 ribu pengikutnya ini bertekuk lutut. Taat Pribadi ini merupakan otak pembunuhan dua pengikutnya Abdul Gani dan Ismail Hidayah serta penipuan triliunan rupaih uang pengikutnya.
Hampir 20 bulan lamanya kasus pembunuhan Ismail Hidayah tidak menemui titik terang. Tetapi di tangan AKBP Arman kasus pembunuhan dan penipuan ini berhasil dikupas tuntas.
Prestasi lainnya, selama bertugas kurang lebih 15 bulan 27 hari di Polres Probolinggo, alumni Akpol tahun 1997 ini juga berhasil mengungkap 948 kasus dan diselesaikan. Artinya, 75% laporan yang masuk ke Polres Probolinggo bisa diselesaikan dan diusut tuntas.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI, AKBP Arman juga membuat inovasi dengan melakukan pengibaran bendera merah putih di atas rakit di Ranu Agung Kecamatan Tiris. Serta upacara bendera peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di kawasan Gunung Bromo.
// Bahkan pada HUT Bhayangkara tahun 2017, Polres Probolinggo juga melakukan pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Bromo.
// Bahkan pada HUT Bhayangkara tahun 2017, Polres Probolinggo juga melakukan pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Bromo.
Selama kepemimpinan AKBP Arman Asmara Syarifuddin, Polres Probolinggo berhasil membuat Satgas Bromo Perkasa (Berkarya, Profesional, Modern, Terpercaya, Kesatria dan Santun).
Di dalam Satgas Bromo Perkasa dibentuk 4 (empat) satgas meliputi Satgas Pencegahan Konflik Sosial, Satgas Percepatan
// Pembangunan, Satgas Cyber Crime serta Satgas Pembinaan dan Pengawasan Internal.
// Pembangunan, Satgas Cyber Crime serta Satgas Pembinaan dan Pengawasan Internal.
Dalam Satgas Pencegahan Konflik Sosial ada program KOPI (Komunikasi Orang Pinggiran), Warkop (Warung Komunikasi Patroli), Rokok (Ronda Sampai Ayam Berkokok) dan Bersiul (Bersinergi dengan Ulama). Untuk Satgas Percepatan Pembangunan ada program Konsultan (Komunikasi, Penyuluhan dan Tepat Penanganan) dan Pendampingan (Pencegahan Dampak Negatif Pembangunan).
Sementara Satgas Cyber Crime ada program Santet Panas (Terobosan Teknologi Tanpa Batas), Tikam Bandit (Teknologi Keamanan Bank dan Objek Vital), Polisi Progresif (Polisi Probolinggo Responsif dan Pro Aktif) dan Peti Daya (Pencegahan Tindak Pidana Dunia Maya). Serta Satgas Pembinaan dan Pengawasan Internal.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan selamat jalan dan selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru sebagai Wakil Direktur (Wadir) Reskrimsus Polda Jatim. "Walaupun tempat dinas berpindah, tapi harapan saya tetap menjalin silaturahim dengan masyarakat Kabupaten Probolinggo," katanya. (maz)
//
Editor : Wan