Penulis : Dimaz Akbar
Rabu 29 November 2017
Probolinggo,kraksaanonline.com -Banyak potensi untuk mendorong perekonomian masyarakat, Kecamatan Kuripan memiliki potensi penghasil tambang batu lempeng yang sudah berjalan selama 2 (dua) tahun yang pemasarannya sampai di luar kabupaten Probolinggo
//
Pencari tambang batu lempeng dialami oleh Topo (45), asal Dusun Kuncian Desa Jatisari Kecamatan Kuripan. Topo yang kesehariannya seorang buruh tani ini juga melaksanakan penambangan batu lempeng dengan berbagai corak dan bentuk batu yang bernilai unik yang cocok dipasang pada dinding rumah.
//
Pencari tambang batu lempeng dialami oleh Topo (45), asal Dusun Kuncian Desa Jatisari Kecamatan Kuripan. Topo yang kesehariannya seorang buruh tani ini juga melaksanakan penambangan batu lempeng dengan berbagai corak dan bentuk batu yang bernilai unik yang cocok dipasang pada dinding rumah.
Laki-laki paruh baya yang menghidupi 3 (tiga) anak beserta istri tanpa kenal lelah menambang batu lempeng berjenis bulu macan sudah cukup lama. Usaha tambang batu lempeng yang digelutinya berjalan selama 2 tahun dari tahun 2015 hingga sekarang.
//
Hasil tambang yang diperolehnya telah dijual ke daerah lain yakni ke daerah Kalisat Banyuwangi. Untuk batu lempeng 1 (satu) mobil truk dipatok dengan harga Rp 1,5 juta, Harga yang didapatnya tergolong murah dibanding dengan daerah lain.
//
Hasil tambang yang diperolehnya telah dijual ke daerah lain yakni ke daerah Kalisat Banyuwangi. Untuk batu lempeng 1 (satu) mobil truk dipatok dengan harga Rp 1,5 juta, Harga yang didapatnya tergolong murah dibanding dengan daerah lain.
Tono merupakan salah satu warga yang hanya menjadikan sampingan dalam menambang batu lempeng hanya demi memenuhi pesanan dari pemasok batu lempeng dengan hasil tambang secara maksimal didapatnya dalam kurun waktu yang cukup lama. Yakni 8 (delapan) hari untuk mencapai hasil 1 (satu) truk
//
Kecamatan Kuripan sendiri merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi batu lempeng hingga mencapai 70 persen. Sedangkan sisanya sekitar 30 persen sebagai daerah penghasil pertanian.
//
Kecamatan Kuripan sendiri merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi batu lempeng hingga mencapai 70 persen. Sedangkan sisanya sekitar 30 persen sebagai daerah penghasil pertanian.
Penambang batu lempeng yang terbanyak diperoleh dari Topo dari Dusun Lemahbang Desa Jatisari. Lokasi ini cukup jauh dari tempat tinggalnya dan sulit dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Penghasil terbanyak yang lainnya didapat dari Dusun Braholo Desa Kedawung Kecamatan Kuripan.
Menurut Tono, penambang batu lempeng ini merasa sulit pemasarannya. Untuk menambang batu lembeng hanya karena menerima pesanan saja. Susah memasarkan sebagai kendala yang dihadapinya. Tono berupaya melakukan penambangan sesuai pesanannnya, khususnya dari daerah Kalisat Banyuwangi.(maz)
//