Miras hasil sitaan sejumlah 945 botol dimusnahkan di halaman belakang Mapolres Blora, Kamis (21/12/2017). (foto: dok-infoblora) |
Hasil dalam sepekan terakhir seluruh jajaran Polsek se wilayah hukum Polres Blora berhasil menyita 945 botol miras dari puluhan warung untuk dimusnahkan secara massal di Mapolres Blora. Pemusnahan dilakukan di halaman belakang Mapolres Blora, Kamis (21/12/2017) dengan dihadiri Bupati Djoko Nugroho dan jajaran Forkopimda.
Ratusan botol miras tersebut dihancurkan dengan cara dilindas menggunakan mesin setum atau alat untuk perata jalan.
Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K menjelaskan, ratusan barang bukti botol miras tersebut rata-rata disita dari warung dan toko-toko yang ada di seluruh Polsek jajaran wilayah Kabupaten Blora.
"Ada sekitar 945 botol miras yang dimusnahkan. Operasi tersebut digelar selama kurun waktu satu minggu terakhir ini. Tujuannya untuk memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Blora," ujarnya, Kamis (21/12/2017).
Kapolres menambahkan, Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan oleh jajarannya terkait Hari Natal dan Tahun Baru 2018. Serta, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Blora, terutama bagi umat Kristiani yang akan merayakan Hari Raya Natal.
"Bertepatan kemarin juga Blora punya banyak kegiatan peringatan HUT ke-268 dan banyak konser. Juga bertepatan jelang hari raya natal dan perayaan tahun baru 2018, sehingga sebelumnya kita sisir warung-warung selama seminggu dan hasilnya ini," tuturnya AKBP Saptono.
Kapolres menambahkan, giat tersebut juga dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Tatal dan Tahun Baru 2018 di Blora.
"Memang ini sebagai upaya kita untuk menjaga kamtibmas di Blora. Termasuk juga kita tadi juga telah mengadakan apel gelar pasukan Operasi Lilin candi 2017 dan rapat lintas sektoral guna pengamanan hari Natal dan Tahun Baru," paparnya.
Dalam sambutannya, Bupati Blora Djoko Nugroho mengapresiasi kinerja Polres yang mampu mengamankan ribuan botol miras hanya dalam waktu satu pekan. Menurutnya langkah tersebut dapat turut menyelamatkan generasi Blora dari ancaman miras yang berbahaya.
"Baru selama seminggu sudah begini banyaknya, belum kalau sebulan, empat bulan, setahun bisa berapa yang diamankan. Saya berterima kasih sama pak Kapolres dan jajarannya, karena miras ini bisa berbahaya bagi generasi muda kita serta sebagai salah satu pemicu tindak kejahatan." tutur Bupati. (res-infoblora)
Ratusan botol miras tersebut dihancurkan dengan cara dilindas menggunakan mesin setum atau alat untuk perata jalan.
Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K menjelaskan, ratusan barang bukti botol miras tersebut rata-rata disita dari warung dan toko-toko yang ada di seluruh Polsek jajaran wilayah Kabupaten Blora.
"Ada sekitar 945 botol miras yang dimusnahkan. Operasi tersebut digelar selama kurun waktu satu minggu terakhir ini. Tujuannya untuk memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Blora," ujarnya, Kamis (21/12/2017).
Kapolres menambahkan, Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan oleh jajarannya terkait Hari Natal dan Tahun Baru 2018. Serta, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Blora, terutama bagi umat Kristiani yang akan merayakan Hari Raya Natal.
"Bertepatan kemarin juga Blora punya banyak kegiatan peringatan HUT ke-268 dan banyak konser. Juga bertepatan jelang hari raya natal dan perayaan tahun baru 2018, sehingga sebelumnya kita sisir warung-warung selama seminggu dan hasilnya ini," tuturnya AKBP Saptono.
Kapolres menambahkan, giat tersebut juga dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Tatal dan Tahun Baru 2018 di Blora.
"Memang ini sebagai upaya kita untuk menjaga kamtibmas di Blora. Termasuk juga kita tadi juga telah mengadakan apel gelar pasukan Operasi Lilin candi 2017 dan rapat lintas sektoral guna pengamanan hari Natal dan Tahun Baru," paparnya.
Dalam sambutannya, Bupati Blora Djoko Nugroho mengapresiasi kinerja Polres yang mampu mengamankan ribuan botol miras hanya dalam waktu satu pekan. Menurutnya langkah tersebut dapat turut menyelamatkan generasi Blora dari ancaman miras yang berbahaya.
"Baru selama seminggu sudah begini banyaknya, belum kalau sebulan, empat bulan, setahun bisa berapa yang diamankan. Saya berterima kasih sama pak Kapolres dan jajarannya, karena miras ini bisa berbahaya bagi generasi muda kita serta sebagai salah satu pemicu tindak kejahatan." tutur Bupati. (res-infoblora)