BERITA MALUKU. Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon kini terus bergerak naik hingga mencapai Rp2.000/butir.
Hasil pantauan di lokasi Pasar Mardika dan Batu Merah, Ambon, Rabu (27/12/2017) para pedagang mematok harga telur ayam ras bervariasi mulai dari Rp1.800 hingga Rp2.000/butir tergantung ukuran.
"Jangan heran, sebab harga di tingkat agen juga tidak sama, jadi kalau harga diantara para pedagang eceran di pasar juga berbeda itu menjadi hal yang biasa," kata Rustam pedagang telur ayam ras.
Dia menjelaskan harga yang diterapkan agen pemasok juga tidak sama , ada yang dipatok Rp310.000/ikat (180 butir), ada juga Rp320.000/ikat.
"Jadi kita harus pandai-pandai untuk berjualan, apalagi setiap ikatan yang isinya 180 butir sudah pasti ada yang rusak, biasanya ada yang pecah dan ada yang busuk mencapai tujuh hingga delapan butir," ujarnya.
Kalaupun ada yang menjual dengan harga Rp2.000/butir hal itu disebabkan mereka memisahkan telur ayam sesuai ukuran, jadi kalau ukuran kecil dijual dengan harga Rp1.800/butir, Rp1.900 dan ukuran besar Rp2.000/butir," ujarnya.
Naiknya harga telur ayam ras mempengaruhi harga daging ayam beku yang biasanya dipatok harga Rp32.000/kg, kini naik menjadi Rp33.000 hingga Rp33.500/kg, sedangkan daging sapi segara tetap bertahan dengan harga Rp100.000/kg.
Sedangkan untuk ikan segar di pasar Ambon masih tergolong tinggi apalagi ikan cakalang bisa mencapai 100.000/ekor.
Hasil pantauan di lokasi pasar ikan Arumbai, para pedagang ikan segar jenis cakalang mematok harga berkisar antara Rp90.000 hinggga Rp100.000/ekor tergantung ukurannya, begitu juga dengan jenis ikan momar pedagang mematok harga Rp20.000/empat ekor dan Rp50.000/10 ekor ikan.
"Ikan cakalang masih mahal ibu, hanya saja penjualan selama ini tidak tergantung kilogram hanya ukuran ikan saja, jadi ibu tinggal memilih, sebab harga tergantung ukuran ikan kecil atau besar," kata seorang pedagang, Rustam.
Hal ini tidak bisa dimungkiri, lanjutnya, sebab penerapan harga tersebut sudah berlangsung selama ini, lanjutnya.
Ridwan, pedagang berbagai jenis ikan karang yang berjualan berdampingan dengan Rustam, mengatakan ikan yang dijual juga dibeli dari penadah dengan harga yang mahal, apalagi ikan momar dan kawalinya penada menjual dengan harga Rp800.000 hingga Rp1 juta/loyang,. "Jadi kita harus pandai berjualan eceran supaya tidak merugi," ucapnya.
"Kalau jenis ikan kerapu, baronang, bubara, kakap merah, dan jenis ikan karang lainnya harganya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp40.000/ekor kini naik hingga mencapai Rp60.000/ekor tergantung ukuran, juga naik hingga mencapai Rp50.000/ekor," ujar dia.
Hasil pantauan di lokasi Pasar Mardika dan Batu Merah, Ambon, Rabu (27/12/2017) para pedagang mematok harga telur ayam ras bervariasi mulai dari Rp1.800 hingga Rp2.000/butir tergantung ukuran.
"Jangan heran, sebab harga di tingkat agen juga tidak sama, jadi kalau harga diantara para pedagang eceran di pasar juga berbeda itu menjadi hal yang biasa," kata Rustam pedagang telur ayam ras.
Dia menjelaskan harga yang diterapkan agen pemasok juga tidak sama , ada yang dipatok Rp310.000/ikat (180 butir), ada juga Rp320.000/ikat.
"Jadi kita harus pandai-pandai untuk berjualan, apalagi setiap ikatan yang isinya 180 butir sudah pasti ada yang rusak, biasanya ada yang pecah dan ada yang busuk mencapai tujuh hingga delapan butir," ujarnya.
Kalaupun ada yang menjual dengan harga Rp2.000/butir hal itu disebabkan mereka memisahkan telur ayam sesuai ukuran, jadi kalau ukuran kecil dijual dengan harga Rp1.800/butir, Rp1.900 dan ukuran besar Rp2.000/butir," ujarnya.
Naiknya harga telur ayam ras mempengaruhi harga daging ayam beku yang biasanya dipatok harga Rp32.000/kg, kini naik menjadi Rp33.000 hingga Rp33.500/kg, sedangkan daging sapi segara tetap bertahan dengan harga Rp100.000/kg.
Sedangkan untuk ikan segar di pasar Ambon masih tergolong tinggi apalagi ikan cakalang bisa mencapai 100.000/ekor.
Hasil pantauan di lokasi pasar ikan Arumbai, para pedagang ikan segar jenis cakalang mematok harga berkisar antara Rp90.000 hinggga Rp100.000/ekor tergantung ukurannya, begitu juga dengan jenis ikan momar pedagang mematok harga Rp20.000/empat ekor dan Rp50.000/10 ekor ikan.
"Ikan cakalang masih mahal ibu, hanya saja penjualan selama ini tidak tergantung kilogram hanya ukuran ikan saja, jadi ibu tinggal memilih, sebab harga tergantung ukuran ikan kecil atau besar," kata seorang pedagang, Rustam.
Hal ini tidak bisa dimungkiri, lanjutnya, sebab penerapan harga tersebut sudah berlangsung selama ini, lanjutnya.
Ridwan, pedagang berbagai jenis ikan karang yang berjualan berdampingan dengan Rustam, mengatakan ikan yang dijual juga dibeli dari penadah dengan harga yang mahal, apalagi ikan momar dan kawalinya penada menjual dengan harga Rp800.000 hingga Rp1 juta/loyang,. "Jadi kita harus pandai berjualan eceran supaya tidak merugi," ucapnya.
"Kalau jenis ikan kerapu, baronang, bubara, kakap merah, dan jenis ikan karang lainnya harganya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp40.000/ekor kini naik hingga mencapai Rp60.000/ekor tergantung ukuran, juga naik hingga mencapai Rp50.000/ekor," ujar dia.
from Berita Maluku Online http://ift.tt/2lf3wXZ
via IFTTT