Usai pengukuhan wisuda pengurus DPC GMNI Nias mengucapkan selamat kepada Onlihu Ndraha |Foto: dok Yaseroro |
Gunungsitoli,- Pelaksanaan wisuda di Sekolah Tinggi Ilmu Eknomi Pembangunan Nasional (STIE Pembnas) Nias yang dilaksanakan Jumat (22/12/2017) di gedung STT Sunderman Gunungsitoli, Onlihu Ndraha menjadi lulusan terbaik dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,66 dari 320 peserta wisudawan dan wisudawati.
Pengamatan Wartanias, sebelum pengukuhan, oleh Pembantu Ketua I STIE Pembnas Viktorius Laoli, S.E., M.Si.Ak membacakan nama mahasiswa peraih lulusan terbaik untuk tahun akademik 2017/2018 dari Program Studi (Prodi) Manajemen S-1 (300 orang) Onlihu Ndraha sedangkan di Prodi Akutansi/D-III (20) oleh Iskar Anugrah Telaumbanua dengan IKP 3,56.
Onlihu yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Buruh dan Nelayan di Persatuan Alumni GMNI Nias ketika mewakili peserta wisudawan/ti menyampaikan kesan dan pesan berterimakasih kepada seluruh civitas STIE Pembnas atas ilmu dan pelayanan kepada mahasiswa dan tidak memungkiri selama mengecap pendidikan dia dan mahasiswa lainnya pernah bertindak kurang senonoh.
Menurut Onlihu wisuda bukan akhir dari suatu perjuangan melainkan tahap awal mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat selama di bangku kuliah.
"Apapun tindakan setelah wisuda selalu terbawa-bawa almamater", ujarnya.
Menurut dia, tantangan besar saat ini adalah memasuki masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) terlebih kondisi Pulau Nias yang masih terbelakang dari daerah lain.
"Nias sudah berumur 147 tahun, namun, masih terbelakang," ujarnya.
Disarankannya, demi peningkatan sumber daya manusia baiknya pihak Yaperti Nias memprogramkan beasiswa untuk dosen ke jenjang strata magister terlebih kepada mahasiswa yang mendapat nilai terbaik.
Kata Onlihu yang pernah mengecap pendidikan di Jurusan Kimia USU itu, bahwa mutu pendidikan di STIE tidak jauh beda dengan kampus lainnya.
"Salah besar bila selama ini orang beranggapan STIE hanya merupakan pelarian. Buktinya alumnus telah tersebar di semua lini di Pulau Nias ini. Ada yang menjabat KPU, anggota DPRD dan juga pengusaha," jelasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli saat menyampaikan sambutan juga mendorong Yaperti untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa.
"Untuk mendorong semangat mahasiswa baiknya Yaperti memberikan beasiswa sepanjang tidak menyalahi aturan," kata Bupati.
Dijelaskannya, seluruh persyaratan adminitrasi pendirian Universitas Negeri Nias pihaknya telah melengkapi dan diserahkan ke pusat. Kendalanya menurut dia moratorium presiden untuk pembatasan pendirian PT belum dicabut.
"Sudah 2 tahun yang lalu berkas diserahkan dengan lengkap. Dukung kami dalam perjuangan ini agar moratorium segera di cabut," harapnya. (Budi Gea)