Sihar Sitorus Dengan Isterinya |Foto: Istimewa |
MEDAN – Perjalanan kisah cinta Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara, Sihar Sitorus dengan sang istri, Patricia Siahaan, memiliki kesan tak terlupakan bagi keduanya.
Pertemuan hingga perjalanan mahligai rumah tangga yang dijalani Sihar bersama istri hingga sekarang berusia 21 tahun, akan menjadi cerita yang indah untuk dikenang. Dari awal perjalanan itu pula, terungkap bahwa Sihar adalah sosok yang pemalu. Cerita ini terungkap ketika Patricia membeberkan kisah perjalanan awal cinta mereka, saat saat bertemu dengan Kawan Djarot-Sihar di Jalan KH Wahid Hasyim, Sabtu (24/2/2018) lalu.
Keduanya tak bisa menyembunyikan sejarah pertemuan mereka saat ditanya perkenalan awal Sihar dan Patricia. Masih segar di ingatan sang istri, bagaimana awal perjumpaan dengan suaminya ini.
Adalah teman keduanya yang memiliki peran penting yang memperkenalkan mereka. Itu terjadi saat keduanya usai menamatkan bangku SMA. Sihar sekolah di SMA Pangudi Luhur, angkatan 1987. Sedangkan Patricia di SMA Tarakanita angkatan 1988.
Usai lulus SMA, keduanya pun melanjutkan ke universitas di Amerika. "Memang kami sama-sama di Amerika. Tapi, beda negara bagian. Dan saat itu kami belum saling kenal. Hingga saat kembali ke Indonesia dan bekerja, kami diperkenalkan oleh teman kami di daerah Kuningan, Jakarta. Inilah awalnya kami berkenalan," ungkap Patricia sambil tersenyum mengenang masa itu.
Usai perkenalan ini, perlahan tapi pasti, Sihar mulai menunjukkan kekagumannya pada sang pujaan hati. Keinginan untuk mengenal lebih dekat pun diutarakan Sihar kepada Patricia dengan mengajak jalan Patricia. Namun, usaha tersebut kerap kandas. "Tidak ada romantisnya sama saya. Ngajak saya nonton wayang di Taman Ismail Marzuki, saya tolak. Begitu juga saat ajak nonton Shaolin Kungfu, saya juga tidak mau," beber wanita berparas cantik itu.
Tak kehabisan akal, Sihar terus berupaya mendapatkan cinta Patricia. Ajakan makan malam bersama pun dilontarkan hingga Sihar menyatakan cintanya. Sang istri bahkan menilai itu Sihar ibarat anekdot Batak, yang bercerita soal kisah cinta antara Ucok dengan Butet. Dimana Ucok menyatakan cintanya kepada Butet, dengan berkata, 'Butet, saya suka sama kamu. Ada pertanyaan?,'.
"Bedanya suami saya lebih halus. Saat itu dia bilang, kamu kan tahu saya datang ke sini terus. Jadi, jangan kamu pikir saya tidak ada maksud," ucap sang istri yang disambut tawa keduanya.
Usai menyatakan cintanya, Sihar dan Patricia pun semakin saling mengenal hingga berjanji dalam ikatan pernikahan mengarungi biduk rumah tangga dan dikaruniai dua orang anak yang telah beranjak dewasa.
Sementara, Kawan Sihar larut dalam cerita manis awal perjalanan cinta Sihar dan Patricia, hingga akhirnya pertemuan dengan Kawan Djarot-Sihar ini harus diakhiri karena Sihar dan istri hendak melanjutkan dengan malam mingguan. (red/rls)