 |
| Peniupan lilin ultah KSU Tomosa ke-III |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Koperasi Serba Usaha (KSU) Tomosa yang beralamat di Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Kantor Sinode Gereja AMIN jalan Gereja, Desa Tetehosi I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, Sabtu (24/02/218).
Rapat Anggota Tahunan yang digelar fokus untuk mengevaluasi kerja pengurus periode sebelumnya, mengagendakan program kerja tahun 2018 dan melakukan pemilihan kepengurusan periode 2018-2020.
Dalam sambutannya Ketua Dewan Pembina KSU Tomosa, Sarofati Gea mengatakan bahwa KSU Tomosa yang telah berdiri selama tiga tahun yang memiliki sejarah unik dan tidak muncul begitu saja.
"KSU ini memiliki sejarah unik dan Tidak muncl begitu saja. Tahun 2002 lalu mulai dibentuk berbagai Koperasi. Dari 3 koperasi yang ada dulu dan karena kurang maksimal, maka disatukan menjadi KSU Tomosa," ujar Sarofati.
Kehadiran koperasi tersebut menurut dia bertujuan untuk menabung dan menyimpan uang dan melatih diri menyimpan.
Terkait pemilihan kepengurusan yang baru, Sarofati mengharapkan agar terpilih pengurus yang memiliki integritas sehingga KSU itu kedepan berjalan sesuai apa yang diharapkan.
Sementara Camat Gunungsitoli Idanoi Asalman Jaya Lase Yang turut hadir pada acara itu menyambut baik dan mendukung kegiatan koperasi KSU Tomosa.
"Memang banyak tantangan yang dihadapi dalam mendirikan koperasi dan itu wajar saja yang penting bagaimana kita mengatasi dan mencari jalan keluar dari setiap tantangan itu. Kita patut bersyukur karena Koperasi ini tetap bertahan hingga sekarang dan relatif berjalan sesui yang diharapkan," ujar Asalman.
Prinsip Koperasi menurut Camat adalah berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat yakni untuk kesejahteraan para anggota.
"Ada dua hal yang perlu diterapkan dalam menjakankan Koperasi menurut saya adalah tetap menjaga komitmen dan konsistensi," tambahnya.
Mewakili BPH Majelis Sinode Gereja Yardius Gea dalam sambutannya mengatakan bahwa pembentukan koperasi ini awalnya dari orang-orang BPH Majelis Sinode.
"Kami berterimakasih dengan koperasi ini. Karena sejak berdiri sudah mematuhi aturan dalam AD/ ART salah satunya menggelar rapat anggota tahunan. Kalau tetap ada RAT maka saya yakin akan berjalan terus koperasi Tomosa ini," jelasnya.
Koperasi yang beranggotakan ribuan orang tersebut menurut dia mempunyai slogan dari kita oleh kita dan untuk kita.
"Saya yakin yang hadir pada saat ini ada niat untuk mengembangkan koperasi ini," tambahnya.
Sementara itu, Mariana Harefa mewakili Dinas perdagangan dan perindustrian Pemerintah Kota Gunungsitoli yang hadir pada kegiatan itu dalam arahannya menjelasnya pentingnya pelaksanaan RAT karena anggota adalah sebagai penentu maju atau tidaknya koperasi. Arah kebijakan kedepan juga ditentukan oleh anggota.
"Dan seluruh anggota berhak mengevaluasi apa yang sudah dan akan dilakukan kedepan," jelasnya.
Koperasi menurut Mariana Harefa bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Dan anggota berkewajiban dan berhak memberikan evaluasi.
Dijelaskannya, dari 205 koperasi yang ada di Gunungsitoli dan yang aktif hingga saat ini hanya 99 koperasi Salah satunya KSU Tomosa.
"Salah satu koperasi dibilang tidak aktip karena pengurus tidak bisa menggelar RAT. Dan tahun 2017 Ini saya lihat baru 3 koperasi yang melakukan RAT termasuk Tomosa ini," tegasnya.
Ia berharap semoga koperasi Tomosa salah satu yang akan berjaya dimasa yang akan datang untuk kesejahteraan anggotanya.
Pantauan wartanias.com, sebelum pembukaan RAT, pengurus, Anggita dan Undangan menggelar kebaktian. Usai kebaktian, para pengurus dan anggota melakukan pemotongan kue ulang tahun KSU Tomosa yang ketiga.
Hasil RAT memutuskan bahwa
Pengurus terpilih periode 2018-2020 Sebagai berikut;
Ketua I : Sarofati Gea, S.Th.
Ketua II : Solo'o Lahagu, M.Th
Sekretaris I : Budi Aman Gea, SP
Sekretaris II : Rohani Zandroto, S.Th.
Bendahara : Ali'aro Gulo, S.Pd.
Pembina :
Ketua : Ododogo Larosa, M.Div
Anggota : Foarota Zamasi. S.Pd
Anggota : Meniwati Huta, S.Th
Para pengurus kemudian dilantik oleh Dinas Perdagangan dan PerindustrianKota Gusit yang diwakili oleh Mariana Harefa.
Sementara Pengambilan janji dilakukan oleh Ketua Pembina Ododogo Larosa, M.Div.
Salah satu keputusan lainnya adalah mengubah Nama KSU Tomosa menjadi Koperasi Konsumen Tomosa Angowuloa Zato. (Budi Gea)