Sihar saat minum kopi di warung |Foto: istimewa |
MEDAN- Warung kopi memang merupakan tempat yang asik untuk nongkrong dan ngobrol. Apa saja bisa menjadi bahan, mulai dari olahraga , masalah sosial sampai politik. Mulai dari yang usia muda, sampai yang tua, dari warung kopi di pinggir jalan sampai yang high class sekalipun menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul.
Bagi Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagub Sumut) Sihar Sitorus, komunikasi di warung kopi adalah hal yang sangat saklar. Maka dari itu, dalam beberapa kali kesempatan dirinya selalu duduk di warung kopi. Ia pun tak pilih-pilih tempat, dari warung kopi yang mengandalkan hembusan angin alami, sampai yang ber AC didatanginya.
Seperti sebelum-sebelumnya, hari ini, Sabtu (24/2) pasangan Djarot Saiful Hidayat itu kembali menyambangi sebuah warung kopi. Warung kopi itu berada di Pool Bus PMTOH yang berada di Jalan Gajah Mada Medan. Di warung kopi yang jauh dari kata mewah itu, Sihar bertemu dengan masyarakat Kota Medan berdarah Aceh.
Sihar mengaku, menjalin komunikasi di warung kopi baginya adalah hal yang sangat saklar. Dimana dari hubungan warung kopi inilah banyak keluhan yang disampaikan warga secara langsung. Selain itu, suasananya pun menjadi lebih akrab.
"Berbincang dengan warga di warung kopi itu sangat penting dan tidak bisa dianggap sepele. Dari perbincangan itu kita bisa tahu apa yang dirasakan saudara kita keturunan Aceh yang telah menetap di Medan ini, dan apa harapan mereka" ujar Sihar.
Pernyataannya itupun mengungkap, pertanyaan kenapa Sihar sering nongkrong di warung kopi disetiap waktu senggangnya. Mendengar suara-suara masyarakat yang belum didengar oleh pemerintah.
Dalam kesempatan itu, sambutan hangat dirasakan saat Sihar masuk kedalam warung kopi. Sejumlah warga langsung mendatangi dan menyalami Sihar dan mempersilahkannya duduk di kursi yang terbuat dari kayu. Perbincangan akrab pun terjalin antara Sihar dengan warga. Tak jarang terdengar suara tertawa bersama.
Disela-sela perbincangan, para warga tak sungkan meminta foto bersama Sihar. Secara bergantian para warga menjadikan Sihar sebagai objek foto. Warga mengaku, jika kedatangan Sihar sebagai calon pemimpin Provinsi Sumatera Utara ini merupakan orang pertama kali yang menginjakan kaki dan minum kopi bersama.
Tak ayal, kesempatan itu pun digunakan untuk menyampaikan harapan kepada Sihar. Masyarakat berharap kepada Sihar, kiranya menjadikan Sumut sejahtera. Harapan itu disampaikan oleh Syahnan, masyarakat keturunan Aceh yang telah menetap di Medan. Syahnan mengaku, jika sosok Djarot - Sihar dinilai mumpuni mengatasi dan menyelesaikan permasalahan serta memajukan Sumut kedepannya.
"Sekarang ini, Sumut membutuhkan pemimpin baru yang berkarakter untuk memajukan Sumut. Dan saya melihat, pasangan Djarot - Sihar inilah mampu mewujudkan itu semua,"ujarnya. (red/rls)