Tragis Korban Putri Meregang Nyawa Setelah di RS Mayapada

Tangerang, Info Breaking News - Susah paya 120 personil Basarnas berjuang menyelematkan Putri yang terjebak selama hampir 11 jam diterowongan Bandara Soetta, padahal saat di evakuasi Putri masih bisa berbicara dengan para anggota Basarnas, lalu dilarikan ke rUmah Sakit di Tanggerang, namun akhirnya meninggal dunia justru setelah dirawat. Sangat tragis, Dianti Dyah Ayu alias Putr yang cantik baru berumur 24 tahun ini meninggal usai mendapat perawatan di RS Mayapada.

"Kami mengucapka duka cita saudara Dianti, inallilahi telah meninggal dunia. Kami mengucapkan turut berduka cita, semoga diberikan tempat sebaik-baiknya, semoga keluarga diberi kekuatan," kata Direktur Keuangan GMF AeroAsia Insan Nurcahyo di lokasi, Selasa, 6 Februari 2018. 


Insan menuturkan Dianti meninggal pukul 06.47 WIB. Dianti meninggal saat mendapat perawatan di RS Mayapada. 

Dianti dan kawannya Mutmainah terjebak di dalam mobil saat longsor terjadi. Dianti yang duduk di bangku kemudi berhasil dievakuasi sekira pukul 03.15 WIB. 

Dia lalu dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Dianti lalu dipindahkan ke RS Mayadapa untuk mendapat perawatan lebih lanjut. 

Orang Tua Dianti, Gatot Prayono mengatakan, Dianti mengalami patah tulang di bagian leher, tangan, dan pinggang. "Serta membutuhkan pernafasan lebih," kata Gatot kepada Medcom.id di ruang IGD RSU Tangerang, Selasa 6 Februari 2018. 

Setelah sembilan jam terjebak, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Dianti. Tim bisa menjangkau Dianti yang ada di posisi kemudi mobil Honda Brio yang tertimbun longsor.


Sampai dengan berita ini diturunkan, korban lainnya yang merupakan teman kerja Putri yang ikut didalam mobil naas itu, Mutmainah baru bisa di evakuasi setelah hampir 14 jam berada didalam mobil, dan baru sejam yang lalu tepatnya pada pukul 07.15 baru dapat ditarik dari mobil yang terpaksa dikoyak melalui mesin pemotong Basarnas, kini Mutmainah masih dalam perawatan di RS.Mayapada. *** Neni RS.
 

Subscribe to receive free email updates: