Sihar Sitorus: Olahraga Butuh Otak Pintar

Sihar saat pembukaan turnamen basket |
Foto: istimewa
MEDAN - Pemerhati olahraga, Sihar Sitorus mengatakan, dalam berolahraga tak hanya dibutuhkan fisik yang kuat, namun otak pintar juga diperlukan untuk menyusun strategi dan meraih kemenangan.


Hal tersebut dikatakannya saat memberi kata sambutan pembukaan Turnamen Basket Putra-Putri Pelajar 3x3 Kalam Kudus Cup IX/2018 di SMP Kristen Kalam Kudus 2 Medan Jalan Kapten Muslim, Medan, Senin (30/4/2018). Ia berpesan, peserta turnamen yang merupakan pelajar itu harus tetap fokus dan tak meninggalkan pendidikan dengan terus belajar dan belajar.


Karena, kata Sihar, ilmu yang didapat akan menjadi bekal dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam olahraga. "Pendidikan tetap hal utama. Karena olahraga tak hanya dibutuhkan fisik dan stamina yang baik, juga dibutuhkan otak pintar yang cerdas. Pemain terkenal sekali pun pasti menggunakan otak yang pintar, otak yang cerdas untuk bertanding dan meraih kemenangan," jelas Sihar.


Turut hadir, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Medan, Komisi E DPRD Sumut Brilian Mokhtar, Ketua Yayasan Kalam Kudus Medan Neven Sutanto dan lainnya. Sihar menambahkan, pesertanya kiranya menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan turnamen ini sebagai ajang silaturahmi. "Dalam kompetisi dua hal diingat, sportivitas dan jaga pertemanan. Apa pun hasilnya, junjung tinggi olahraga ini dengan sportivitas dan tetap jaga pertemanan," pungkasnya.


Sedangkan, anggota Komisi E DPRD Sumut Brilian Mokhtar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak sekolah yang mengelar kejuaraan ini. Ia berharap ajang ini menjadi kalender tetap yang digelar tiap tahunnya. "Saya apresiasi setinggi-tingginya telah mengelar kejuaraan 3x3 ini dua tahun berturut-turut. Kita harapkan kegiatan ini digelar rutin ke depannya," tutur Brilian.


Politisi PDI Perjuangan itu pun berharap, peserta harus tetap menjunjung tinggi sportivitas dan wasit yang bertindak hendaknya adil dalam memimpin pertandingan. "Olahraga sangat menunjung tinggi sportivitas, saya harapkan sportivitas itu dijunjung pertandingan ini dan ikuti peraturan. Wasit pun agar bertindak seadil-adilnya, sehingga niat dan tujuan olahraga ini dapat hasil yang baik," tegas Brilian.


Ketua Yayasan Kalam Kudus Medan Neven Sutanto, mengatakan, turnamen ini telah digelar pihaknya untuk kesembilan kalinya. Tahun ini, katanya, peserta berjumlah 81 tim tingkat SMA/SMK dan SMP sederajat se-Sumut. "Turnamen ini sudah menjadi tradisi dan akan terus kembangkan lebih banyak peserta dan kualitas lebih baik lagi," pungkasnya. (red/rls)
//

Subscribe to receive free email updates: